Baca Lainnya
Kabar62.com - Rencana Politikus PDI Perjuangan, Dewi Tanjung dan rekan-rekannya yang akan mendemo Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, pada Selasa, 14 Januari 2020, ditanggapi serius Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI yang juga Anggota DPD RI, Fahira Idris, dengan sebuah pantun.
"Ke Kota Tua lihat pemandangan..
Ke Pasar Benhil beli kudapan..
Lu mau geruduk balai kota tanpa tujuan..?
Bang Japar Siap Jaga dan Kawal
@aniesbaswedan
.. !
@BangJapar_FI
Siap Jaga & Kawal Anies Baswedan
Selasa, 14 Januari 2020
14.00-17.00 WIB - Balai Kota DKI Jakarta," kata Fahira, seperti dalam twit-nya di media sosial Twitter, Ahad (12/1/2020).
Pantun Fahira mendapat balasan dari netizen pembela Anies Baswedan dari seluruh Indonesia. Mereka memuji langkah Fahira, karena bentuk pembelaan dari mereka-mereka yang memang haters Anies Baswedan.
"Pilih pilih buah yg manis
Ehh.. Dapetnya buah manggis
Macem macem lu sama Anies
Gw gibeng lu sampe nangis
.
.
Naik pesawat pergi ke Medan
Turunnya pake garbarata
Lu serang Anies Baswedan
Hadepin kita2 warga Jakarta.
.
Muter2 cari tukang cakwe
Dapetnya di Kalibata !
Kalo lu gak suka gubernur gue
Pindah aja lu dari jakarta !
.
.
Lemah sinyal
Di gorong gorong !
Lu jual
Gue borong !!!" kata rismandroid lewat akunnya Rismandroid1.
"Kota tua kota rekreasi
Pantai ancol tempat berendam
Geruguk balai kota bukan untuk aksi
Tapi Dasar konyol, buat balas dendam," kata muhamad bahrudin, lewat akunnya @Bahrudin0.
Dan masih banyak lagi pantun balasan yang menyatakan dukungan penuh pada gerakan Fahira.
Dikutip dari suara.com, Politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung berencana melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2020. Aksi tersebut ditujukan untuk Anies Baswedan.
Berdasarkan agenda yang diterima, aksi tersebut mengundang elemen masyarakat lainnya untuk turut hadir menyampaikan pendapat dan kekecewaan mereka terhadap Anies yang dinilai gagal menangani banjir di Jakarta.
Dalam aksinya pekan depan, mereka bakal menuntut Anies untuk mundur.
"Korban nyawa saudara-saudara kita yang hanyut saat banjir, kerugian harta benda. Selama dua tahun, tidak ada hasil kerja yang bagus untuk kita. Bersuaralah, bergeraklah, Anies harus mundur," tulis agenda aksi tersebut seperti dikutip Suara.com.
Adapun mereka yang direncanakan akan memberikan orasi di dalam aksi, yakni Abu Janda, Dewi Tanjung, Effendi Achmad, dan Sisca Rumondor. Saat dikonfirmasi, Dewi Tanjung membenarkan ihwal rencana aksi yang melibatkan dirinya tersebut.
"Insyaallah iya betul," kata Dewi Tanjung saat dihubungi Suara.com.
Semwntara itu sebagai tim penggerak, tertulis di dalam agenda, di antaranya Sisca Rumondor (penggagas - Bunda Milenial), Ahi (Bara Baja), Nancy & Oscar (Manguni), Nanda Abraham (ASJBI), Harry (DAG), serta Alex Katam (GBIK). (*)
"Ke Kota Tua lihat pemandangan..
Ke Pasar Benhil beli kudapan..
Lu mau geruduk balai kota tanpa tujuan..?
Bang Japar Siap Jaga dan Kawal
@aniesbaswedan
.. !
@BangJapar_FI
Siap Jaga & Kawal Anies Baswedan
Selasa, 14 Januari 2020
14.00-17.00 WIB - Balai Kota DKI Jakarta," kata Fahira, seperti dalam twit-nya di media sosial Twitter, Ahad (12/1/2020).
Pantun Fahira mendapat balasan dari netizen pembela Anies Baswedan dari seluruh Indonesia. Mereka memuji langkah Fahira, karena bentuk pembelaan dari mereka-mereka yang memang haters Anies Baswedan.
"Pilih pilih buah yg manis
Ehh.. Dapetnya buah manggis
Macem macem lu sama Anies
Gw gibeng lu sampe nangis
.
.
Naik pesawat pergi ke Medan
Turunnya pake garbarata
Lu serang Anies Baswedan
Hadepin kita2 warga Jakarta.
.
Muter2 cari tukang cakwe
Dapetnya di Kalibata !
Kalo lu gak suka gubernur gue
Pindah aja lu dari jakarta !
.
.
Lemah sinyal
Di gorong gorong !
Lu jual
Gue borong !!!" kata rismandroid lewat akunnya Rismandroid1.
"Kota tua kota rekreasi
Pantai ancol tempat berendam
Geruguk balai kota bukan untuk aksi
Tapi Dasar konyol, buat balas dendam," kata muhamad bahrudin, lewat akunnya @Bahrudin0.
Dan masih banyak lagi pantun balasan yang menyatakan dukungan penuh pada gerakan Fahira.
Dikutip dari suara.com, Politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung berencana melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2020. Aksi tersebut ditujukan untuk Anies Baswedan.
Berdasarkan agenda yang diterima, aksi tersebut mengundang elemen masyarakat lainnya untuk turut hadir menyampaikan pendapat dan kekecewaan mereka terhadap Anies yang dinilai gagal menangani banjir di Jakarta.
Dalam aksinya pekan depan, mereka bakal menuntut Anies untuk mundur.
"Korban nyawa saudara-saudara kita yang hanyut saat banjir, kerugian harta benda. Selama dua tahun, tidak ada hasil kerja yang bagus untuk kita. Bersuaralah, bergeraklah, Anies harus mundur," tulis agenda aksi tersebut seperti dikutip Suara.com.
Adapun mereka yang direncanakan akan memberikan orasi di dalam aksi, yakni Abu Janda, Dewi Tanjung, Effendi Achmad, dan Sisca Rumondor. Saat dikonfirmasi, Dewi Tanjung membenarkan ihwal rencana aksi yang melibatkan dirinya tersebut.
"Insyaallah iya betul," kata Dewi Tanjung saat dihubungi Suara.com.
Semwntara itu sebagai tim penggerak, tertulis di dalam agenda, di antaranya Sisca Rumondor (penggagas - Bunda Milenial), Ahi (Bara Baja), Nancy & Oscar (Manguni), Nanda Abraham (ASJBI), Harry (DAG), serta Alex Katam (GBIK). (*)