Baca Lainnya
Foto: dok.Ustadz Tengku Zulkarnain |
"Menteri Agama:"Tidak baik jika perizinan Halal di tangan MUI. Saya akan ubah"
Selama 35 tahun Halal di tangan MUI baik saja. Baru di Rezim ini dikatakan tdk baik.
Saya pernah katakan pd Yai Ma'ruf Amin setelah HTI, menyusul FPI, kemudian MUI dihancurkan..!" kata Ustadz Tengku dalam twit-nya di media sosial Twitter, Kamis (20/2/2020).
Sebelumnya, Ustadz Tengku juga menyebutkan ada upaya memandulkan MUI. Ustadz menyebut RUU Cipta Kerja mau mengkuptasi hukum agama menjadi hukum negara melalui UU.
"Rezim ini kelihatannya pada RUU Cipta Kerja mau mengkuptasi hukum Agama menjadi Hukum Negara melalui Undang Undang. MUI yang selama 35 tahun berperan mau dimandulkan?
Negara China dan Korea Utara yg Komunis, Diktator melalui Undang Undang, dibuat untuk memuluskan kehendak Rezim," ujarnya.
Jika rencana ini dilanjutkan, maka akan terjadi kekacauan di tengah umat, dalam hal pelabelan halal.
"Ada upaya Rezim mau hilangkan kuasa fatwa halal dari MUI pada RUU Cipta Kerja. Mau dibuat Ormasy2 Islam juga kuasa memutuskan fatwa. Kacaunya nanti akan ada makanan Halal NU, tapi Haram Muhammadiyah. Haram NU tapi Halal Persis. Haram Al Washliyah tapi Halal Mathlaul Anwar.
Gila..," ungkapnya.
Atas twit-nya ini Ustadz Tengku diserang para buzzer dengan tuduhan akan mengurangi masukan buat MUI.
"Belum pernah MUI Pusat Korupsi. Ketua MUI Pusat belum pe4nah masuk penjara.
Kalau Menteri Agama Korupsi dan masuk penjara?
Hehe..." jawab Ustadz Tengku penuh kemenangan. (*)