Baca Lainnya
foto: anews.com.tr |
CLC adalah badan yang mengelola pusat bersejarah dan kawasan keuangan London.
Kini penghargaan Hak Azasi Manusia (HAM) itu dicopot London, karena kebrutalan negara itu terhadap komunitas Rohingya, media lokal melaporkan pada hari Jumat.
Dikatakan kehormatan itu dicabut karena "hubungannya yang erat" dengan pemerintah Myanmar dan penampilannya di Pengadilan Internasional, di mana ia membela negaranya dari tuduhan pembunuhan massal terhadap Rohingya.
Korporasi awalnya memilih untuk mengambil kembali penghargaan Januari lalu, tetapi kemudian memutuskan untuk menangguhkan, daripada mencabut kehormatannya.
Dalam sebuah pernyataan, Sir David Wootton, ketua Komite Aplikasi Kebebasan CLC, mengatakan: "Keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya mencerminkan kecaman City Corporation atas pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan di Myanmar, yang telah dirinci selama sidang genosida baru-baru ini di Den Haag.
"Komite Aplikasi Kebebasan menyimpulkan bahwa argumen untuk menghapus penghargaan telah banyak diperkuat oleh hubungan dekat Aung San Suu Kyi dengan pemerintah Myanmar pada persidangan, serta kurangnya tanggapannya terhadap surat-surat dari Komite Aplikasi Kebebasan."
Pada 2018, Amnesty International melucuti Suu Kyi dari penghargaan tertinggi atas genosida Rohingya di Myanmar. (*)