Baca Lainnya
Muhammad Said Didu (dok : Pribadi) |
"Saya 32 tahun di birokrat, selama itu memberikan amplop ke wartawan pun tidak boleh dilakukan untuk menutupi berita, skrg terbuka instansi biayai buzzeRp dari APBN. Mau dibawa ke mana negeri ini ?" katanya dalam twit di media sosial Twitter, Minggu (01/03/2020).
Said Didu juga mereply twit dari Zara yang menyertakan laporan Tempo terkait Misteri Kantor Pemenang Tender Promosi Akun Medsos Polisi.
"Ternyata hampir semua instansi dan BUMN gunakan dana APBN utk bayar buzzeRp," tutupnya. (*)