Baca Lainnya
Foto : anews.com.tr |
Rahmani dinyatakan positif COVID-19 dan tetap di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Imam Khomeini Teheran, menurut Asriran.
Rahmani bukan pejabat tinggi Iran pertama yang terjangkit virus ini. Lusinan pejabat Iran, termasuk setidaknya 23 anggota parlemen, sejauh ini dinyatakan positif terkena virus.
Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar, Wakil Menteri Kesehatan, Iraj Harirchi dan anggota parlemen lainnya, Mahmoud Sadeghi juga terinfeksi COVID-19.
Iran telah melihat lonjakan COVID-19 kasus selama sebulan terakhir dan jumlah orang yang terinfeksi di negara ini sekarang lebih dari 2.300.
Kementerian Kesehatan negara itu juga mengkonfirmasi 77 kematian akibat virus korona.
Virus corona baru pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina, di provinsi Hubei pada bulan Desember. Ini telah menyebar ke setidaknya 73 negara.
Korban kematian global dari virus ini lebih dari 3.000, dengan lebih dari 89.000 terinfeksi.
Organisasi Kesehatan Dunia, yang sudah menyatakan wabah sebagai darurat kesehatan internasional, memperbarui tingkat risiko global menjadi "sangat tinggi." (*)