Baca Lainnya
Masjid yang dibakar di India, viral saat kerusuhan (Dok.Ustadz Azzam) |
Ada skenario besar yang sudah disiapkan dalang atau otaknya teroris, jika umat Islam India melakukan pembalasan terhadap pembunuhan yang dialami umat Islam.
"Ada propaganda yg dilakukan sehingga terjadi pembakaran Masjid, rumah, penyiksaan hingga pembunuhan. Dan apa yg terjadi di Delhi India BUKAN karena umat Hindu membenci umat Islam.
Apa yg terjadi lebih rumit dibandingkan dengan pemberitaan media. #BelaMuslimIndia," katanya dalam twit di media sosial Twitter, Jumat (13/02/2020).
Ia mengatakan, saat ini sedang terjadi perang opini yang sedang dilakukan buzzer-buzzer India di Indonesia.
"Saat ini, informasi menjadi bias. Di SATU SISI ada pihak yg mengatakan bahwa di Delhi baik-baik saja. Di SISI LAIN ada yg juga 'lebay' bahwa telah terjadi civil religious war.
Itulah kenapa saya DATANG ke Delhi. Selain membantu, juga ingin mengungkap fakta sebenarnya," tambahnya.
Ustadz Azzam mengungkapkan, pasca pembunuhan Muslim India, sangat mungkin umat Islam melakukan pembalasan. Namun itu tidak dilakukan.
"Jika tidak dikendalikan, SANGAT MUNGKIN untuk melakukan aksi penbakaran balasan terhadap tempat ibadah dan rumah warga non Muslim di India. Tapi, memang tidak dilakukan.
Kenapa? Karena umat Islam di India tahu bahwa AKSI ANARKIS BALASAN ini yg PARA DALANG inginkan.
Setelah chaos, mereka dengan mudah memberlakukan kondisi darurat yg semakin merugikan umat Islam di India secara khususnya.
Ghirah harus selaras dengan siyasah. Ghirah harus terjaga dari amarah.
Saya salut dengan para tokoh umat Islam di India.
#BelaMuslimIndia," ujarnya.
Terkait aksi bakar bendera India oleh umat Islam saat demo beberapa waktu lalu, sangat disesalkan umat Islam India.
"Bendera India berkibar di menara masjid. Termasuk di salah satu masjid yg sempat viral dikibarkan bendera Hanoman di menaranya.
Saya 'DIKOMPLAIN' oleh umat Islam di India, ketika oknum sahabat di tanah air membakar bendera India saat aksi di Kedutaan India.
Don't do it again!" tutupnya. (*)
Saat ini 0 komentar :