Ustadz Azzam M Izzulhaq "Umat Islam Disiksa dan Dibunuh di India"

Baca Lainnya

Ustadz Azzam dengan latar belakang mobil yang terbakar (dok.Ustadz Azzam)

Kabar62.com - CEO & Founder of AMI Group and AMI Foundation, Ustadz Azzam M Izzulhaq di akun @AzzamIzzulhaq, menceritakan penderitaan yang kini dialami Muslim India, pasca pembantaian oleh Teroris RSS. Twitnya juga berisi sindiran tajam, bagi mereka yang coba menipu dengan mengatakan India baik-baik saja.

"Ya, di Delhi India baik-baik saja. Aman dan damai.
'Hanya' masjid dan Al Quran dibakar, perempuan ada yg diperkosa dan dibunuh, pemuda disiksa, dan kekejaman serta kekerasan lainnya yg mengakibatkan banyak yg kehilangan tempat tinggal dan tinggal sementara di pengungsian," katanya, Selasa (10/03/2020).

Ia mengatakan, luka yang ditimbulkan dari peristiwa pembantaian itu sangatlah dalam dan kelam. Muslim sudah tak punya air mata lagi untuk menangis.

Ustadz Azzam dan 2 Muslim India (Dok.Ustadz Azzam)

"Aman dan damainya di Delhi itu sampai kami lupa bagaimana caranya tersenyum.
Baik-baik sajanya di Delhi itu sampai kami tak pernah mengira bahwa menangis itu ternyata tak selamanya mengeluarkan air mata.
#BelaMuslimIndia," ungkapnya.

Usaha Ustadz Azzam mengumpulkan fakta nyata di bekas daerah yang terbakar, sampai malam hari di bawah rasa ketakutan.

"HINGGA LARUT MALAM
Mendengar. Memahami. Menyelami gelapnya malam. Mendekap segala kekhawatiran. Merangkul segala ketakutan.
Karena jika malam semakin gelap gulita. Pertanda fajar akan tiba dekat saja.
Bersama bergandeng ya http://wa.me/6281335178788
#BelaMuslimIndia," ujarnya.

Pada satu twitnya, Ustadz Azzam menggarisbawahi, bahwa kezaliman tak akan pernah abadi.

"Bagaimanapun, kezhaliman tak akan pernah abadi sekuat apa pun ia berkuasa. Ada Yang Maha Kuat yg akan selalu menjaga. Ada jiwa-jiwa yg dikuatkan yg selalu taat kepada-Nya. Ada raga yg hebat yg siap sedia turut dalam barisan terdepan di medan laga.
#BelaMuslimIndia," tutupnya. (*)

Share :