Pasukan India Bunuh Pejuang Kashmir di Masjid

Saturday 20 June 2020 : 02:19
Baca Lainnya


Pasukan India membunuh delapan pemberontak dalam baku tembak Kashmir
Prajurit tentara India terlihat di dekat sebuah masjid di lokasi pertempuran senjata di daerah Pampore, distrik Pulwama [Tauseef Mustafa / AFP-diambil dari Aljazeera.com]
Kabar62.com - Pasukan India seperti diberitakan Aljazeera.com telah menewaskan delapan pejuang di Kashmir yang dikelola India, termasuk dua yang bersembunyi di sebuah masjid, kata para pejabat, ketika New Delhi meningkatkan operasi terhadap gerilyawan di wilayah yang disengketakan selama penguncian coronavirus.

Polisi dan tim militer melancarkan operasi bersama di daerah-daerah Shopian dan Pampore di wilayah federal pada Kamis, setelah mereka menerima intelijen tentang keberadaan para pejuang.

Lima tewas di Shopian dan tiga di Pampore dalam 24 jam hingga Jumat pagi, kata jurubicara militer India Kolonel Rajesh Kalia, seraya menambahkan bahwa operasi terus berlangsung.

Pada Jumat pagi, pasukan keamanan di Pampore menggunakan "selongsong asap" untuk memaksa dua pejuang keluar dari sebuah masjid, tempat mereka berlindung, kata perwira polisi senior Vijay Kumar di Twitter, menambahkan bahwa keduanya terbunuh oleh pasukan sambil mempertahankan pasukan.

Kematian baru setelah pertempuran senjata pada hari Kamis dan Jumat membawa korban tewas pemberontak Kashmir menjadi lebih dari 100 tahun ini, kata para pejabat.

Pasukan keamanan India telah menewaskan lebih dari dua lusin pejuang, termasuk enam komandan tertinggi, dalam dua minggu terakhir ketika mereka bertempur melawan pejuang yang telah berlangsung beberapa dasawarsa di Kashmir yang dikelola India yang telah menewaskan puluhan ribu nyawa terutama warga sipil sejak 1980-an.

Tapi kemarahan di wilayah mayoritas Muslim meningkat tahun lalu setelah New Delhi membatalkan otonomi parsial dari bekas negara Jammu dan Kashmir, membaginya menjadi dua wilayah yang dikontrol pemerintah federal.

Wilayah Himalaya di Kashmir dibagi antara India dan Pakistan sejak kedua negara menjadi merdeka dan terpecah pada tahun 1947.

Keduanya mengklaim wilayah itu secara keseluruhan, yang telah menjadi penyebab dua perang skala penuh antara negara-negara tetangga di Asia Selatan yang bersenjata nuklir.

India menuduh Pakistan mendukung pejuang Kashmir, tuduhan yang disangkal Islamabad, menyebut mereka pejuang kemerdekaan.

Dalam beberapa pekan terakhir, kedua negara telah bertukar tembakan artileri berat di sepanjang Line of Control (LoC) - perbatasan de facto yang sangat militeristik yang membelah Kashmir. (*)
Share :

Saat ini 0 komentar :