Kepo-in Info Grafis PLN Hematkah Kompor Induksi ?

Sunday 25 September 2022 : 00:53
Baca Lainnya
Kabar62.com - Kompor induksi yang digadang-gadang PLN bisa lebih hemat dibandingkan gas, dibongkar sendiri oleh PLN akan kelemahannya. Bagi usaha UMKM yang memasak makanan berdasarkan pesanan, maka bisa berpotensi membuat pelanggan bosan menunggu karena waktu memanaskan air ataupun minyak jadi lebih lama.

Bayangkan saja, untuk memasak satu liter air saja rumah tangga dengan daya 900 Watt, kompor induksi 300 Watt membutuhkan waktu 23,57 menit. Sedangkan kompor induksi 500 Watt membutuhkan waktu 14,92 menit. Sedangkan dengan gas 3 (tiga) kilogram, hanya butuh waktu 3,85 menit.

"Bayangkan kalau pelanggan atau suami minta dibuatkan mie rebus. Menunggu panasnya sampai selama itu? Bisa jamuran dong... Apalagi suami, bisa lempar piring dia wkkk..," kata Dewi, salah seorang ibu tangga.

Ia mengatakan, jika PLN membandingkannya dengan biaya yang hanya 193,78 untuk kompor induksi 300 Watt, 166,33 untuk kompor induksi 500 Watt, tetap lebih untung dengan gas 3 Kg yang hanya 89,33 dan dengan gas 12 Kg sebesar 161,92.

"Terkait efisiensi seperti diagram yang dibuat PLN, dengan gas 3 dan 12 Kg tetap jauh lebih efisien yakni 45,06, sedangkan dengan kompor induksi 300 Watt sebesar 59,23 untuk kompor induksi 500 Watt sebesar 69," tuturnya.

Sementara menurut PLN, berdasarkan hasil pengujian, efisiensi kompor induksi dipengaruhi oleh tegangan dan daya. Jika dibandingkan memasak 2 liter air 30 ke 100°C (140 kkal) dengan asumsi efisiensi kompor gas sebesar 45,06%, memasak dengan kompor induksi dapat menghemat biaya sebesar 10 sampai 23%.

Sedangkan seorang netizen bernama Lukman Simandjuntak yang postingannya banyak di screenshoot netizen lainnya menyebutkan fakta yang lebih mengejutkan.

"2 tungku listrik @1000 Watt, jk dipakai 3 jam/hari, maka 2x3x30=180 kWh. Jk harga/kWh utk kelas 900VA=Rp 1.350, jd total biaya kompor 180x1.350=Rp 243.000, padahal LPG 4 tabung=Rp 80.000, jadi ini subsidi kompor apa rampok? Ajaibnya 900VA tak cukup, jd hrs naik ke 1.300 VA," katanya. (*)
Share :

Saat ini 0 komentar :