Baca Lainnya
BUKA SELUBUNG - Walikota Padang, Hendri Septa, membuka selubung usaha mikro Kerupuk Jariang Rajo-Rajo. (hendri nova)
Kabar62.com - Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) STTIND Padang, memberikan bantuan berupa alat pengering, untuk UMKM karapuak jariang, Rajo-Rajo, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat Padang. Bantuan ini sangat dibutuhkan UMKM setempat, karena bisa membantu pengeringan lebih cepat.
Selain itu, kapasitasnya juga jauh lebih besar, sehingga sangat menguntungkan dari segi apa saja. Menurut Ketua STTIND Padang, Riko Ervil, bantuan ini dibuat mahasiswa setelah berdikusi dengan lurah setempat.
"Sebelumnya dosen dan mahasiswa ada kegiatan PKM di sini. Dari diskusi-diskusi yang dilakukan, diputuskan untuk membuat alat ini menunjang UMKM yang ada," katanya di sela-sela acara penyerahan bantuan, Senin (7/11/2022).
Ia mengatakan, bagi STTIND Padang kegiatan ini dapat mendekatkan kampus dengan masyarakat. Sekaligus sosialisasi STTIND Padang pada masyarakat, agar mereka nantinya bisa menuntut ilmu di kampus tersebut.
"Bantuan yang kita berikan di setiap daerah pengabdian itu berbeda. Tergantung pada kebutuhan masing-masing. Kebetulan UMKM di sini butuh alat pengering ini," tambahnya.
Tentu tidak hanya kerupuk jengkol saja yang bisa dijemur di alat tersebut. Ikan atau produk UMKM yang butuh dijemur lainnya, juga bisa memanfaatkan alat tersebut.
Alat pengering ini bisa mempercepat pengeringan, dengan bantuan panas yang diserap oleh atap. Selain itu, jika hujan tiba-tiba datang, diharapkan bisa menyelamatkan jemuran dari tepisan air hujan.
Sementara Walikota Padang, Hendri Septa, memberikan dukungan penuh pada UMKM yang terus menghasilkan produk. Pemerintah Kota Padang akan membantu lebih banyak lagi, hingga produk UMKM menembus mancanegara.
"Pemko Padang memiliki program Walikota Padang berkantor sehari. Dimana kali ini berkantor di Kecamatan Padang Barat, di Kelurahan Kampung Pondok Padang," katanya.
Saat berkantor itulah, dirinya menyerap banyak masukan dari masyarakat sekitar. Apalagi saat ini, kerupuk jengkol produksi UMKM Kampuang Pondok sudah di eskpor ke Singapura dan Malaysia.
"Cintailah produk-produk dalam negeri, jangan beli juga produk luar negeri," imbaunya.
Sedangkan Kepala Lurah Kampuang Pondok, Eka Saputra, mengatakan pihaknya telah membantu pengurusan perizinan yang dibutuhkan. Nanti juga akan dibantu pengurusan sertifikat halal.
"Saat ini ada ratusan UMKM di daerah ini dan semuanya mampu menyerap tenaga kerja. Kami mendukung penuh dan akan membantu masyarakat yang membutuhkan," tutupnya. (*)
Saat ini 0 komentar :