Kemungkinan Gencatan Senjata Berlanjut

Tuesday 28 November 2023 : 02:59
Baca Lainnya


Kabar62.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar seperti dikabarkan akun Telegram Gaza Live, terus mengupayakan perpanjangan gencatan senjata antara pejuang kemerdekaan Palestina dengan penjajah Israhell laknatullah 'alaih.

"Upaya terus dilakukan untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza selama dua hari tambahan


Ada pesan positif dari kedua belah pihak untuk memperpanjang gencatan senjata," ungkapnya.

Sementara Pemimpin Gerakan Jihad Islam, Daoud Shehab mengungkapkan, "Perlawanan memiliki tawanan tentara dan perwira yang akan memiliki harga yang sangat berbeda, dibandingkan dengan pertukaran warga sipil.

Perlawanan mengelola proses negosiasi dengan kemampuan, kebijaksanaan, dan stabilitas. Perlawanan mengelola negosiasi proses serta pertempuran militer, dengan koordinasi penuh antara Hamas, Jihad, dan faksi lainnya.


Di sisi lain, sebuah video yang diterbitkan oleh Palang Merah saat anak tawanan Alaa Fathi Abu Senima tiba di Rafah di Jalur Gaza, setelah pembebasannya sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran gelombang ketiga pada Minggu malam, di mana hanya orang tuanya yang menunggunya. .


Sementara Surat kabar Haaretz menurunkan laporan, Yahya Al-Sinwar yang secara pribadi bertemu dengan beberapa tahanan Israel di Jalur Gaza dan berbicara kepada mereka dalam bahasa Ibrani dan mengatakan kepada mereka, “Anda berada di tempat yang aman.”

“Halo, saya Yahya Al-Sinwar, dan Anda berada di tempat yang aman.” Dengan kata-kata ini, Yahya Al-Sinwar bertemu dengan para tahanan pendudukan, menurut Saluran Ibrani 12.

Kabar buruknya, gencatan senjata hanya diakui Israhell laknatullah 'alaih di Gaza saja, sehingga pasukan besar polisi penjajah dikabarkan menyerbu rumah tahanan Nofat Hammad di Yerusalem. (*)

Share :

Saat ini 0 komentar :