Baca Lainnya
Kabar62.com - Selama perang, penjajah Israhell seperti diberitakan Gaza Live, setuju dengan para dokter di Rumah Sakit Anak Al-Nasr untuk mengevakuasinya dengan imbalan Palang Merah mengangkut bayi prematur dari rumah sakit setelah evakuasi.
Sayangnya Palang Merah tidak hadir dan meninggalkan rumah sakit tersebut. anak-anak meninggal.(Rumah sakit dievakuasi dengan todongan senjata).
Bagian dari sisa anak-anak, yang difoto oleh seorang jurnalis selama masa gencatan senjata, ketika dia kembali untuk mendokumentasikan kejahatan tersebut dan menemukan 5 (lima) bayi sudah membusuk.
Untuk memastikan, para dokter tidak pergi sampai ada konfirmasi dari Palang Merah yang mengatakan bahwa pihaknya akan memindahkan anak-anak tersebut ke tempat yang aman bekerja sama dengan penjajah, namun mereka membiarkan bayi-bayi tersebut mati. (*)
Saat ini 0 komentar :