Baca Lainnya
PALESTINA - Rudal Yaman terus memberikan kabar pertakut bagi bangsa sombong Israhell laknatullah 'alaih. Salah satu rudal balistik dikabarkan akun X @gazanotice, berhasil mencapai Tel Aviv dan meninggalkan kerusakan di beberapa tempat.
"Rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman dapat dicegat oleh salah satu rudal pertahanan Arrow milik Israhell, yang diaktifkan sebagai respons. Namun, pencegat tersebut tidak sepenuhnya menetralkan rudal tersebut, sehingga menyebabkannya pecah. IDF juga mengklarifikasi bahwa rudal yang diluncurkan dari Yaman tersebut tidak hipersonik.
Sepanjang hari, muncul rekaman yang menunjukkan kebakaran di sebuah pembangkit listrik, kebakaran hutan di area terbuka, dan laporan kerusakan di sebuah stasiun metro. Hal ini menyebabkan jutaan warga Israhell, terutama yang berada di dekat bandara dan area permukiman kasak kusuk mencari tempat berlindung.
Masih belum jelas apakah kerusakan tersebut disebabkan oleh pecahan rudal, pencegat, atau serangan pesawat nirawak yang dilakukan secara bersamaan dari Lebanon. Namun, IDF menyatakan bahwa kerusakan tersebut memang disebabkan oleh pecahan rudal yang diluncurkan dari Yaman.
Yang pasti, rudal tersebut ditembakkan dari Yaman dan mencapai Tel Aviv. Meskipun menempuh jarak yang sangat jauh, rudal tersebut gagal merusak target yang dituju secara langsung, yakni sebuah pembangkit listrik, tetapi berhasil melewati Iron Dome dan mendarat sangat dekat dengan bandara," cuitnya.
"Temuan dari investigasi Angkatan Udara Israhell adalah sebagai berikut: Pagi ini, sebuah rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman menuju Israhell tengah dicegat oleh rudal pertahanan, tetapi targetnya tidak hancur total.
Rudal tersebut terdeteksi pagi ini setelah diluncurkan dari barat laut Yaman, dan sistem pertahanan jarak jauh Arrow diaktifkan untuk mencegatnya. Beberapa rudal pencegat ditembakkan untuk menjatuhkan target.
Investigasi menemukan bahwa setidaknya satu pencegat Arrow mengenai rudal tersebut tetapi tidak menghancurkannya sepenuhnya. Sebaliknya, pencegat tersebut menyebabkan rudal Houthi pecah di udara, dengan hulu ledak dan pecahan lainnya jatuh ke tanah.
Pecahan rudal menghantam area terbuka dekat Kfar Daniel, menyebabkan kebakaran di hutan Ben Shemen. Pecahan dari pencegat juga mengenai stasiun kereta api dekat Modiin, menyebabkan kerusakan ringan.
AU Israel menetapkan bahwa rudal tersebut, yang mengikuti lintasan lurus, bukanlah proyektil hipersonik seperti yang diklaim.
via @manniefabian," lanjut tweetnya. (*)
Saat ini 0 komentar :