Baca Lainnya
Kabar62.com - Rajin mengkonsumsi air zam-zam, akan memberikan efek kesehatan habat pada tubuh. Maka tak mengherankan kiranya, jemaah haji mengeluarkan banyak daya dan upaya, untuk membawa pulang banyak air zam-zam melebihi dari yang dijatahkan.
Air zam-zam merupakan salah satu mukjizat Nabi Ismail. Air itu mengalir dari goresan kakinya ke tanah, saat ibunya Siti Hajar berlari-lari mencarikan minum untuknya.
Sampai sekarang, semua umat Islam yang berhaji dan umroh ke Mekkah, dengan bebasnya bisa meminum air zam-zam. Setiap selesai ibadah seperti thawaf, sai, shalat, dan tilawah Qur’an, mereka selalu menyelingi dengan minum air zam-zama.
Dari segi usia, sumur zam-zam sudah ribuan tahun yang lalu. Namun hingga kini masih tetap menghasilkan ribuan liter air zam zam setiap jamnya. Volume air zam zam dari sumbernya tidak pernah banjir ketika jamaah haji tidak ada, dan tidak pernah surut atau berkurang ketika jamaah haji membludak.
Menurut Sami Unqowy, Eng., Ketua Pusat Penelitian Haji seperti ditulis di eurekaindonesia menuturkan, ketika dilakukan penggalian untuk perluasan sumur zam-zam, maka setiap kali mengambil air zam-zam tersebut semakin bertambah air yang keluar. Setiap airnya diambil, bertambah pula air dari sumur zam-zam itu.
Penelitian terhadap air zam-zam dari celah-celah mata airnya untuk mengetahui ada tidaknya bakteri, juga memberikan hasil mengejutkan. Ternyata air zam-zam tesebut tidak mengandung satu jenis bakteri pun! Murni dan bersih.
Air zam-zam juga tetap steril, meski di pindah ke bejana lain. Kondisi airnya akan senantias bersih dan suci tidak terdapat bakteri apapun.
Rasulullah bersabda, “Air zam-zam adalah sesuai dengan tujuan orang yang meminumnya” (HR. Ahmad). Air zam-zam tergantung niat orangyang meminumnya. “Jika engkau meniatkan dalam meminumnya untuk mengobatimu, maka Allah akan menyembuhkanmu.
Jika engkau niatkan agar engkau kenyang, maka Allah menjadikanmu kenyang. Jika engkau meniatkannya untuk menghilangkan haus, maka Allah akan menghilangkan kehausanmu, dan zam-zam itu adalah cekungan yang dibuat oleh Jibril dan air yang mengalir yang Allah berikan kepada Ismail (HR. Daraquthni).
Sudah sangat banyak kisah yang dituturkan manusia, akan khasiat ajaib yang Allah berikan pada air zam-zam. Salah satunya dialami Farouq Antar seperti ditulisnya dalam sebuah buku.
Farouq merupakan penderita penyakit kencing batu. Batu ginjal yang ada pada tubuhnya, hanya bisa dikeluarkan dengan operasi. Ia pun tidak mau dioperasi.
Saat pergi umrah, ia bermohon kepada Allah agar memberikan kesembuhan kepada tanpa operasi. Ia kemudian meminum air zam-zam.
Setelah sholat dua rakaat, dan sebelum keluar dari Masjidil Haram, maka tiba-tiba ia merasakan sesuatu di kantung kemihnya, maka ia pun bergegas ke kamar kecil. Maka, ternyata sesuatu yang menakjubkan telah terjadi, keluar batu yang lumayan besar, dan ia pun sembuh tanpa harus masuk ke ruang operasi.
Sejumlah hadis Nabi SAS menerangkan manfaat air (zam-zam) dan air murni lainnya. Ini suatu perpaduan bahwa manusia mendapat kebenaran melalui keyakinan agama dan ilmiah sekaligus.
Nah, kita yang jauh dari tanah Arab, kini juga bisa membeli air zam-zam. Meski harganya sangat mahal, setidaknya untuk kesehatan tidak ada masalah.
Saat ini 0 komentar :