Baca Lainnya
Kabar62.com - Biaya perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2020 diperkirakan Rp35 juta per jamaah. Jumlah ini tidak akan berubah, jika tidak terjadi kenaikan harga dolar Amerika Serikat.
Menurut anggota DPR RI, Jhon Kenedi Aziz, BPIH telah mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga bayarnya hanya Rp35 juta. Pemerintah akan memberikan pelayanan sebaik mungkin, pada semua jamaah haji yang memang didominasi oleh orang yang sudah tua.
"Untuk daftar jamaah yang bisa melunasi, masih tunggu keputusan pemerintah. Satu hal yang pasti, mereka yang sudah berumur akan mendapatkan prioritas terlebih dahulu," katanya kepada para wartawan, seusai membuka acara Jamarah atau Jagong masalah Umrah dan Haji, di Hotel Grand Inna Padang, Jumat (20/12).
Ia mengatakan, hingga saat ini daftar tunggu jamaah haji sudah sampai 19 tahun. Untuk mempersingkat daftar tunggu, pemerintah akan terus berupaya meminta tambahan kuota haji.
"Sekarang Masjidil Haram sudah selesai dan kita harapkan kuota haji Indonesia bisa bertambah. Mari kita sama-sama mendoakan, sehingga daftar tunggu semakin singkat," ujarnya.
Sementara Kakanwil Kemenag Sumbar, H.Hendri, mengucapkan terimakasih pada Jhon Kenedi Aziz, karena berkat dirinya pembangunan asrama haji menjadi berjalan sebagaimana mestinya. Sekarang hampir selesai dan diharapkan bisa digunakan di musim haji 2020.
"Kita sangat bahagia, karena salah satu embarkasi yang memiliki dua asrama hanya Embarkasi Padang," katanya.
Ia berharap dukungan terus menerus dari Jhon Kenedi Aziz, sampai pembangunan asrama selesai. Jika sudah selesai, maka pelayanan jamaah haji akan semakin baik.
"Alhamdulillah indeks kepuasan jamaah haji kita terus meningkat dan kita selalu menjadi yang terbaik. Mari terus ditingkatkan, sehingga pelayanan menjadi lebih baik lagi," tuturnya.
Sedangkan Ketua Panitia, H.Efrizal, mengatakan total 200 peserta ikut dalam jamarah. Diharapkan dengan jamarah, bisa tercipta pelayanan haji yang lebih baik di masa datang. (*)
