Baca Lainnya
Kabar62.com - Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI yang juga Anggota DPD RI, Fahira Idris, meminta Pemerintah Indonesia untuk lebih keras dan bersuara lantang, terkait nasib Muslim Uighur. Hal itu ia curahkan dalam twitnya di media sosial twitter.
"Perlakuan represif & kebijakan tidak manusiawi yg dialami Muslim Uighur semakin terkuak & dunia sudah mulai muak..!! Sudah saatnya Indonesia harus lebih keras & lantang bersuara. Bukan krn kita negara muslim terbesar di dunia, tetapi karena nilai2 kemanusiaan sedang dinjak2..!" katanya.
Ia menyorot negara Amerika Serikat dan 22 negara lainnya yang sudah mengeluarkan pernyataan sikap.
"Amerika Serikat bersama 22 negara lain dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta China u/ berhenti melakukan pembantaian pada etnis minoritas Muslim Uighur," tuturnya.
Muslim Uighur merupakan satu komunitas Muslim dunia yang hidupnya tertindas di China. Selain Uighur, juga atau Muslim Myammar, Muslim Palestina, Muslim India, dan masih banyak lagi yang teraniya di dunia.
Saat ini 0 komentar :