Baca Lainnya
Kabar62.com - Mantan staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu, menghebohkan pegiat media sosial Twitter, karena twitnya terkesan memberi pesan terakhir. Hal itu ia twit Jumat (27/12/2019)
"Mohon doa teman2 semua. Saya beraharap apapun yg terjadi teman2 semua tetap kompak mengungkap kebenaran," katanya.
Twit-nya ini mendapat komentar dari netizen bernama sopir ganteng.
@mikk08808.
"Kok kayanya kuatir gitu pak. Apa ada yg mengintili bapak?
Semoga bapak sekeluarga dan rakyat Indonesia pecinta kebenaran selalu dlm lindungan Alloh Ta'ala. Aamiin," katanya.
Ditanya seperti itu, Said Didu mengaku tidak pernah kuatir.
"Insya Allah tdk pernah khawatir. Allah akan selalu menunjukkan jalan lurus dan tetap akan melindungi. Mari saling mendoakan," jawabnya.
Netizen lainnya bernama Slamet Sugeng Bagas Santoso, @MasAnthony3, menyebut seperti ada suatu kekuatan besar yang menekan Manusia Merdeka, sebutan untuk Said Didu.
Said Didu kembali menegaskan bahwa ia hanya takut pada Allah. Sebelum ia men-twit tentang Mantan Kapolri, Tito Karnavian.
"Pak Tito (mantan Kapolri) kita kenal jago sekali mencari "teroris" dimanapun berada. Tapi kok mencari peneror = "teroris" utk Novel Basweda yg berada di sekitarnya tdk berhasil. Kira2 penyebabnya apa ya ?" tanyanya. (*)
"Mohon doa teman2 semua. Saya beraharap apapun yg terjadi teman2 semua tetap kompak mengungkap kebenaran," katanya.
Twit-nya ini mendapat komentar dari netizen bernama sopir ganteng.
@mikk08808.
"Kok kayanya kuatir gitu pak. Apa ada yg mengintili bapak?
Semoga bapak sekeluarga dan rakyat Indonesia pecinta kebenaran selalu dlm lindungan Alloh Ta'ala. Aamiin," katanya.
Ditanya seperti itu, Said Didu mengaku tidak pernah kuatir.
"Insya Allah tdk pernah khawatir. Allah akan selalu menunjukkan jalan lurus dan tetap akan melindungi. Mari saling mendoakan," jawabnya.
Netizen lainnya bernama Slamet Sugeng Bagas Santoso, @MasAnthony3, menyebut seperti ada suatu kekuatan besar yang menekan Manusia Merdeka, sebutan untuk Said Didu.
Said Didu kembali menegaskan bahwa ia hanya takut pada Allah. Sebelum ia men-twit tentang Mantan Kapolri, Tito Karnavian.
"Pak Tito (mantan Kapolri) kita kenal jago sekali mencari "teroris" dimanapun berada. Tapi kok mencari peneror = "teroris" utk Novel Basweda yg berada di sekitarnya tdk berhasil. Kira2 penyebabnya apa ya ?" tanyanya. (*)