BI : Cadangan Devisa Desember 2019 Meningkat

Friday 10 January 2020 : 18:08
Baca Lainnya
Kabar62.com - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2019 tercatat sebesar 129,2 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2019 sebesar 126,6 miliar dolar AS.

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) s/d pekan ke II Januari, inflasi terjaga di level rendah, yakni 0,41% (mtm) & 2,81% (yoy). #BInfo," kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, seperti dalam twit resmi BI di media sosial Twitter, Jumat (10/1/2020)

Ia mengatakan, kepercayaan investor terhadap Indonesia terjaga baik.

"Hal sama terjadi dg kepercayaan investor terhadap Indonesia yg terjaga baik, ditunjukkan oleh capital inflow per 9 Januari yg mencapai Rp 10,1 T (ytd), yg berasal dari SBN Rp10T, saham Rp1,3 T. Diikuti dg Rupiah yg relatif stabil di angka Rp13.750 #BInfo," tambahnya.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko, seperti dalam rilis yang dimuat di bi.go.id, Jumat (10/1/2020).

Ia mengatakan BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Perkembangan cadangan devisa pada Desember 2019 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, dan penerimaan valas lainnya. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik. (*)

Share :