Baca Lainnya
Kabar62.com - #JagaDanKawalAnies sukses menguasai jagat Twitter dan hampir menjadi trending topik seharian. Hal ini membuktikan mereka yang cinta Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, lebih banyak daripada hatersnya.
Terkait demo yang berlangsung Balaikota DKI Jakarta, Selasa (14/1/2020), dinilai Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI yang juga Anggota DPD RI, Fahira Idris, norak dan tidak mencari solusi banjir.
"1 kata untuk Aksi Demo nya Dewi Tanjung cs... Norak.. karena isunya bukan untuk cari solusi masalah Banjir tetapi digiring opini ingin turunkan @aniesbaswedan. Hellow... Situ okey ??" katanya di media sosial Twitter.
Twit Fahira disambut netizen dengan beragam komentar. Bahkan ada yang membagikan video, massa yang dibawa Dewi Tanjung dan Abu Janda adalah masa bayaran dengan masing-masingnya mendapat Rp40.000.
"Pantesan mukanya pada kuple kayak topo demek, cuma 40rb.. Biar cemungut kasih dong paket internet unlimited 3 bulan. Udah di ajak sesat cuma dikasih 40rb perak doang..
#JagaDanKawalAnies
#JagaDanKawalAnies," kata Aira Afni Amalia, di akunnya @AiraAfniAmalia.
Aira membagikan video dari d. Faisal ch yang memperlihatkan para pendemo Anies yang sedang ditanyai. Pendemo yang sepertinya masih ABG ini, mengaku dibayar Rp40.000.
Netizen lainnya menduga, pendemo Anies sengaja dikerahkan, untuk menutupi kasus-kasus korupsi seperti Jiwasraya, Bumiputer, Asabri, dan lainnya. (*)
Terkait demo yang berlangsung Balaikota DKI Jakarta, Selasa (14/1/2020), dinilai Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI yang juga Anggota DPD RI, Fahira Idris, norak dan tidak mencari solusi banjir.
"1 kata untuk Aksi Demo nya Dewi Tanjung cs... Norak.. karena isunya bukan untuk cari solusi masalah Banjir tetapi digiring opini ingin turunkan @aniesbaswedan. Hellow... Situ okey ??" katanya di media sosial Twitter.
Twit Fahira disambut netizen dengan beragam komentar. Bahkan ada yang membagikan video, massa yang dibawa Dewi Tanjung dan Abu Janda adalah masa bayaran dengan masing-masingnya mendapat Rp40.000.
"Pantesan mukanya pada kuple kayak topo demek, cuma 40rb.. Biar cemungut kasih dong paket internet unlimited 3 bulan. Udah di ajak sesat cuma dikasih 40rb perak doang..
#JagaDanKawalAnies
#JagaDanKawalAnies," kata Aira Afni Amalia, di akunnya @AiraAfniAmalia.
Aira membagikan video dari d. Faisal ch yang memperlihatkan para pendemo Anies yang sedang ditanyai. Pendemo yang sepertinya masih ABG ini, mengaku dibayar Rp40.000.
Netizen lainnya menduga, pendemo Anies sengaja dikerahkan, untuk menutupi kasus-kasus korupsi seperti Jiwasraya, Bumiputer, Asabri, dan lainnya. (*)