Jubir Menhan Dahnil A Simanjuntak, TNI operasi di Laut Natuna Secara Intensif

Friday, 3 January 2020 : 23:44
Baca Lainnya
Kabar62.com -  Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan RI, Dahnil A Simanjuntak, mengeluarkan pernyataan sikap Menhan RI, Prabowo, terkait Laut Natuna Utara.

"Sobat sekalian perkenan sy menjelaskan pernyataan singkat Menhan
@prabowo, ketika di door stop oleh pewarta sore tadi, terkait "kita memilih cara bersahabat dan damai terkait dengan "konflik" di laut Natuna". #Menhan," katanya, seperti dalam twit-nya di media sosial Twitter, Jumat (3/1/2020).

Ia mengatakan, sesuai dengan prinsip diplomasi seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak, dan prinsip pertahanan kita yg defensive bkn offensive.Maka, penyelesaian masalah selalu mengedepankan upaya kedua prinsip diatas.Maka  langkah2 damai hrs selalu diprioritaskan #Menhan.

"Langkah damai bukan berarti tidak bersikap tegas dan inferior. Langkah damai yg dipilih tentu adl jalur diplomasi. Secara resmi, Menhan
@prabowo menyepakati langkah damai yg sdg dibahas dan disampaikan kpd publik siang tadi di Kemenkopolhukam, dg 4 sikap dan langkah #Menhan," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, akan dilakukan operasi di Laut Natuna oleh TNI secara intensif. Peningkatan kegiatan ekonomi disekitar wilayah ZEEI atau laut Natuna. Jadi keempat sikap dan langkah ini adalah cara-cara damai untuk tetap mempertahankan hak kedaulatan kita sebagai Bangsa dan negara.

Dahnil menegaskan, RRT telah melanggar ZEEI,dan Indonesia menolak klaim RRT terkait traditional fishing ground, yang tidak memiliki landasan hukum. juga menolak klaim atas penguasaan LCS (kita gunakan istilah Laut Natuna Utara) atas dasar Nine Dash Line #Menhan
Sebelum 4 sikap dan langkah tsb disampaikan, sebelumnya Menlu sudah menyampaikan cara damai melalui Nota Protes kepada pihak RRT. (*)

Share :