Baca Lainnya
 |
| Timur Tengah terdapat lebih dari 6.900 kasus dikonfirmasi virus Corona, mayoritas berasal dari Iran. [Dado Ruvic / Reuters] |
Arab Saudi telah memberlakukan isolasi sementara di wilayah Qatif Timur, tempat tinggal populasi Muslim-Syiah yang besar, untuk mencegah penyebaran Coronavirus, setelah mencatat empat kasus lagi sehingga total menjadi 11.
Langkah ini berisiko menimbulkan kebencian di Qatif, yang telah menjadi titik nyala antara pemerintah Saudi yang didominasi Sunni dan Syiah minoritas di negara yang mengeluhkan diskriminasi dan marginalisasi, tuduhan yang dibantah pemerintah.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan pada hari Minggu semua orang yang didiagnosis dengan penyakit ini berasal dari Qatif. Pihak berwenang Saudi sebelumnya mengatakan mereka yang terinfeksi telah pergi ke Iran atau berinteraksi dengan orang-orang yang mengunjungi Republik Islam, rumah bagi situs-situs suci Syiah yang penting.
Pembatasan di Qatif juga dapat meningkatkan ketegangan antara Arab Saudi dan Iran setelah Riyadh pada hari Kamis mengecam Teheran karena memberikan warga negara Saudi masuk di tengah wabah virus Corona. Arab Saudi telah melarang perjalanan ke Iran dan mengatakan tindakan hukum akan diambil terhadap warga negara Saudi yang bepergian ke sana.
Iran telah muncul sebagai pusat penyakit di Timur Tengah. Telah melaporkan 194 kematian akibat virus pada hari Minggu, menempatkannya sejajar dengan Italia sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi di luar China. (*)
Saat ini 0 komentar :