Baca Lainnya
Foto diambil dari twitter Imran Khan |
"Di Delhi serangan Muslim, teror yang disponsori negara melalui polisi & geng RSS akan mengarah pada radikalisasi 200 juta Muslim India, sama seperti pemuda Kashmir telah diradikalisasi melalui penindasan pasukan Pendudukan India & kematian hampir 100.000 warga Kashmir," dalam Twitt yang juga telah dikutip banyak media di seluruh dunia.
Di bawah twit-nya itu, Imran Khan menyertakan empat foto yang mengambarkan situasi India yang sangat mengiriskan. Foto pertama menceritakan kesedihan seorang anak yang harus kehilangan ayahnya karena dibunuh teroris RSS.
Foto kedua tentang Muslim India yang menentang sisa-sisa hartanya, mengungsi meninggalkan kampungnya yang hangus terbakar. Foto berikutnya gambar pemuda Muslim yang jadi korban teroris RSS dan keempat gambar masjid yang hangus terbakar.
"Saya telah memprediksinya, kecuali komunitas internasional mengintervensi perkembangan ini akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan tidak hanya bagi kawasan tetapi juga bagi dunia juga," tuturnya.
Di bawah twitnya, Imran kembali menyertakan empat gambar yang memperlihatkan seorang lelaki tua India yang berjalan di sisa-sisa bangunan yang telah hangus terbakar. Foto kedua bercerita warga Muslim India yang berdesak-desakan pergi mengungsi di atas kendaraan truk terbuka, dengan pemandangan memiriskan.
Juga ada foto menara masjid yang dihancurkan teroris RSS, pintu masjid yang sudah hangus. Terakhir foto gerombolan teroris RSS dengan wajah beringas. Di belakangnya ada bangunan terbakar dan di depan banyak batu berserakan.
"Seperti yang telah saya katakan berulang kali, agenda Hindu Supremasi Modi mirip dengan pogrom Nazi orang Yahudi di tahun 1930-an sementara negara-negara besar menenangkan Hitler. Modi melakukan pogrom terhadap Muslim di Gujarat sebagai CM & sekarang kita melihat hal yang sama di New Delhi," ujarnya.
"Gambar yang keluar dari rumah-rumah Muslim & bisnis dibakar, Muslim dipukuli dan dibunuh, masjid & kuburan dibakar & dinodai mirip dengan orang Yahudi yang melarikan diri dari pogrom di Nazi Jerman. Dunia harus menerima kenyataan brutal rezim rasis fasis Modi ini & menghentikannya," ungkapnya.
Ia menyebut, ideologi rasis hanya akan mengarah pada pertumpahan darah.
"Hari ini di India kita melihat ideologi RSS yang diilhami Nazi mengambil alih negara bersenjata nuklir lebih dari satu miliar orang. Setiap kali ideologi rasis berdasarkan kebencian mengambil alih, itu mengarah pada pertumpahan darah," tutupnya. (*)