Seorang Lelaki Meninggal karena Hantavirus di Cina

Baca Lainnya

Dok.anews.com.tr

Kabar62.com - Harian Cina The Global Times seperti diberitakan anews.com.tr mengatakan, seseorang lelaki dari provinsi Yunnan Barat Daya meninggal dunia setelah tertular Hantavirus.

"Seseorang dari Provinsi Yunnan meninggal ketika dalam perjalanan kembali ke Provinsi Shandong untuk bekerja di bus sewaan pada hari Senin," tulis surat kabar itu.

Ia menambahkan 32 penumpang lainnya di dalam bus juga telah diuji. Informasi tentang hasil tes mereka tidak disediakan.

Penyakit Hantavirus pertama kali dilaporkan di A.S. pada tahun 1993. Penyakit ini ditularkan ke manusia oleh tikus.

Tidak ada penularan dari manusia ke manusia dari virus ini yang ditemukan kecuali Argentina pada tahun 1996 ketika ditemukan bahwa "jenis hantavirus di Amerika Selatan dapat ditularkan dari orang ke orang," menurut pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang berbasis di AS. .

Perkembangan ini muncul pada saat dunia sedang berjuang melawan coronavirus, juga dikenal sebagai COVID-19.

COVID-19 telah menewaskan lebih dari 17.000 orang di 169 negara atau wilayah hingga saat ini.

Tidak seperti coronavirus, yang gejalanya meliputi batuk, demam, dan kesulitan bernapas, hantavirus dalam tubuh menyebabkan kelelahan dan nyeri otot, serta sakit kepala. (*)

Share :