Baca Lainnya
 |
| Ustadz Azzam dan jamaah shalat di Masjid bekas terbakar (dok.pribadi) |
"Banyak yg bertanya mengenai peran Ahbab Jamaah Tabligh pada kerusuhan di Delhi.
Begini. Saya tak ingin berpolemik. Saya bangun kembali masjidnya. Ahbab JT ajak yg mendakwahi masyarakat agar memakmurkannya.
Simple. Kolaboratif dan efektif," katanya dalam twit di media sosial Twitter, Rabu (11/03/2020).
Ustadz Azzam menjelaskan, di India juga memiliki beberapa ormas Islam seperti di Indonesia. Mereka kini saling bahu membahu, bersatu untuk membela panji-panji Islam.
"Di India ada beberapa ormas besar (jamaah), di antaranya: Jamaat el-Islami Hind (Abul A'la Maududi), Jamaat Tabligh (Muhammad Ilyas Kandhalawy), dll. Semuanya kini berkontribusi saling melengkapi.
Ada yg menguatkan masyarakat dari rumah ke rumah. Ada beraksi yg 'turun' ke jalan," tuturnya.
Menurutnya masing-masing perkumpulan ada ciri khas tersendiri. Mereka bersatu dan saling melengkapi.
"Ada yg bergerak dalam dakwah kultural. Ada yg beraksi dalam dakwah sosial. Ada pula yg maju di depan di area struktural.
Kejadian kemarin justru semakin menguatkan jamaah dakwah di India. Bahwa sudah saatnya meninggikan panji Islam dengan bersatu saling melengkapi," ujarnya.
Ustadz Azzam kini sedang berjuang untuk membangun kembali masjid-masjid yang dibakar teroris RSS. Saat ini fokusnya pada Masjid Shiv Vihar yang paling parah ditimpa musibah. Bagi yang ingin ikut berpartisipasi, silahkan kontak Ustadz Azzam.
"Walau mereka membakar masjid. Kami tak akan pernah berhenti shalat di dalam masjid.
Saya sedang membangun kembali masjid di Shiv Vihar yg kini menjadi 'puing'.
Sahabat yg mau turut serta sila menghubungi http://wa.me/6281335178788
#BelaMuslimIndia," ungkapnya.
Menanggapi twit Ustadz Azzam ini, netizen ada yang coba mengadu domba memanaskan suasana. Ustadz Azzam pun terlihat marah dalam balasan yang diberikan.
"Sok tahu lu!" tutupnya. (*)
Saat ini 0 komentar :