NASEHAT - Badan Pembina Perguruan Sabbihisma, H.Zulhendri Zulkifli Imam Said, memberikan nasehat dalam tabligh akbar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H dan Milad Perguruan Sabbihisma ke-28. (hendri nova)
Kabar62.com - Perguruan Sabbihisma menggelar acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H dan Milad Perguruan Sabbihisma ke-28 (1 Muharram 1417 H - 1 Muharram 1445 H), sebagai momentum perbaikan dan peningkatan kualitas diri Keluarga Besar Sabbihisma, dalam rangka meneladani Rasulullah SAW.
Hadir dalam acara Badan Pembina Perguruan Sabbihisma, Zulkifli Imam Said, Zaitul Ikhsan, Zaitul Ikhwan, dan Zulhendri Zulkifli Imam Said. Hadir juga Dr. Hj. Zulherma, M.Pd, Konsultan & Supervisor Perguruan Sabbihisma yang juga Kepala Bagian Kepegawaian & Humas, majelis guru, dan undangan lainnya.
"Besarkanlah Sabbihisma sehingga menjadi sumber manfaat dan amal jariyah di masa datang. Kita sudah memulai dengan beragam lika likunya, maka dari itu jagalah dan kembangkanlah menjadi lebih baik lagi," kata Zulkifli Imam Said, saat memberikan sambutan di Gedung Serbaguna Sabbihisma BujanEmmaNasan, Anak Air Padang, Rabu (19/7).
Ia mengatakan, dunia pendidikan Islam juga bagian dari perjuangan fisabilillah. Maka dari itu berjuanglah mencerdaskan generasi Islam, agar mereka makin cinta Alquran dan menjadikannya petunjuk dalam kehidupan.
Sementara Zaitul Ikhsan mengatakan, hijrah itu adalah perubahan. Untuk berubah dibutuhkan iman dan keyakinan, lalu berjihad, barulah Allah SWT angkat derajat yang bersangkutan.
"Kita berharap yang hadir dalam acara ini, memperbaiki niat, keyakinan untuk berubah menjadi lebih baik, serta bersungguh-sungguh mencapai apa yang telah dicita-citakan," ujarnya.
Ia berharap momentum tahun baru Islam menjadikan semua insan Sabbihisma untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Dengan demikian kepercayaan orang tua murid pada Perguruan Sabbihisma agar terus tinggi, sehingga mereka terus terikat untuk anak dan cucu-cucunya.
"Kami beryukur dan berterimakasih pada semua orang tua wali murid, atas kepercayaannya di tahun ajaran baru ini, dengan menyekolahkan anak-anaknya di Perguruan Sabbihisma," ungkapnya.
Sedangkan Zulhendri Zulkifli Imam Said mengatakan, bahwa Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri yang mengubahnya. Maka dari itu, jadikan momentun tahun barus Islam, untuk hijrah ke arah yang lebih lagi.
"Bacalah, dengarlah, dan pahamilah Alquran sebagai petunjuk sangat berharga bagi kehidupan. Manusia yang berpegang teguh pada Alquran dan sunnah, maka hidupnya selamat dunia dan akhirat," katanya.
Acara juga diisi dengan pidato dari Ustadz AA Fauzan, pidato berbahasa Arab oleh Ustadz Yuhendri, pidato berbahasa Inggris oleh Ustadzah Lasmi, tabligh akbar oleh H. Zulhendri Zulkifli Imam Said, pidato Ustadzah Ema, dan penanpilan daripada santri berupa parade puisi, story telling, Kalisah Bahar, dan moral story Tajalli. (*)
Saat ini 0 komentar :