Baca Lainnya
BANTUAN - Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Christoveny, didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Dandy Indarto Seno (tiga dari kanan), foto bersama dengan penerima bantuan PSBI HUT RI ke-78 di Ruang Rapat Excellence BI Sumbar, Kamis (17/8). (hendri nova)
Kabar62.com - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebesar Rp400 juta lebih, kepada pesantren dan masjid serta mushalla di Sumbar dalam rangka HUT RI ke-78. Ada 3 (tiga) pondok pesantren (Ponpes), 7 (tujuh) masjid dan mushalla yang mendapatkan berkah mengembirakan ini.
Bantuan diserahkan langsung Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Christoveny, dan diterima secara simbolis oleh para pimpinan ataupun yang mewakili, di Ruang Rapat Excellence BI Sumbar, Kamis (17/8). Menurut Christoveny, PSBI merupakan program sosial yang dilakukan secara sistematis dan terencana melalui aktivitas pemberdayaan masyarakat dan Kepedulian Sosial.
"Melalui PSBI, BI turut berkontribusi nyata dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional, melalui pemberdayaan ekonomi dan kepedulian sosial serta pengembangan SDM unggul," katanya seusai acara.
Ia mengatakan, ruang lingkup PSBI meliputi program pemberdayaan ekonomi masyarakat, berupa bantuan pada program pengembangan digitalisasi UMKM dan ekonomi hijau, pengembangan UMKM pangan strategis, pengembangan UMKM potensi ekspor dan pendukung manufaktur, pengembangan kelompok subsisten, pengembangan pariwisata dan budaya, program kemandirian ekonomi pesantren, dan pengembangan Halal Value Chain.
"Juga mencakup program peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), berupa program beasiswa bagi mahasiswa/siswi yang sedang menempuh pendidikan strata (S1), diploma 4 (D4), diploma 3 (D3), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bekerjasama dengan perguruan tinggi dan SMK sebagai satuan pendidikan yang berperan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh, terampil, kompeten, kreatif, inovatif dan berkarakter.
"Ada juga program kepedulian sosial terkait bencana alam, lingkungan, pendidikan, keagamaan, kesehatan, dan kebudayaan," ungkapnya.
Sementara dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan keuangan syariah, BI senantiasa bersinergi dalam membangun rantai nilai halal (halal value chain), melalui pengembangan industri halal dan proses pengembangan pesantren yang memiliki potensi sangat besar sebagai pelaku industri halal ke depan.
"Selain itu kemandirian ekonomi pesantren juga memiliki peran dalam mendukung ketahanan pangan wilayah sekitar, sambil menciptakan peluang ekonomi bagi santri dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Program kemandirian ekonomi pesantren dapat terus berkembang dan menjadi model yang dapat diadopsi di berbagai daerah di Indonesia, untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan kesejahteraan ekonomi yang inklusif.
"Jika pesantren dengan ratusan santrinya memiliki perkebunan bawang, kolam ikan, ternak ayam, atau usaha produktif lainnya, mereka tentu bisa memenuhi kebutuhan sendiri, sehingga tak bersaing mendapatkan bahan pokok dengan masyarakat umum. Dengan sendirinya telah membantu menekan inflasi," ucapnya.
Adapun penerima PSBI di HUT RI ke-78 adalah Masjid Raya Sumbar, Masjid Sahara Padang Pasir, Masjid Baiturrahmah Kota Padang, Masjid Nurul Falah Kota Padang, Masjid Baiturrahim Kabupaten Tanah Datar, Mushalla Al-Husnul Fatimah, Mushalla Muslimin Sikumbang Kabupaten Agam, Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau, Pondok Pesantren Jabal Rahmah Nagari Talang, dan Pondok Pesantren Modern Terpadu Ruhama Baina Annas.
Sementara Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar, Ustadz Dr. Sobhan Lubis, mengaku sangat berterimakasih atas dukungan BI Sumbar untuk Masjid Raya Sumbar. Apalagi dengan tumbuhnya ekosistem halal, wajib didukung penuh umat Islam, agar makin banyak turis yang peduli halal ke Sumbar. (*)
Saat ini 0 komentar :