Baca Lainnya
Kabar62.com - Kantor Media Pemerintah di Gaza seperti dikabarkan akun Telegram Gaza Live, mengeluarkan rincian sementara korban nyawa dan kerugian material dalam masa genosida Nazi-Zionis Israhell laknatullah 'alaih.
- Jumlah syuhada lebih dari 15.000 syuhada, termasuk lebih dari 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan.
- Hampir 7.000 orang masih hilang di bawah reruntuhan atau nasib mereka tidak diketahui, termasuk lebih dari 4.700 anak-anak dan perempuan.
- Jumlah syahidnya tenaga medis sebanyak 207 orang, 26 personel pertahanan sipil syahid, dan 70 jurnalis syahid.
- Jumlah infeksi telah melampaui 36.000, lebih dari 75% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan
- Penjajah Zionis tersebut menghancurkan 103 kantor pusat pemerintah dan 266 sekolah, 67 di antaranya tidak berfungsi
- Sebanyak 88 masjid hancur total dan 174 masjid hancur sebagian, serta 3 gereja menjadi sasaran
- 50.000 unit rumah hancur total dan 240.000 unit hancur sebagian.
26 rumah sakit dan 55 pusat kesehatan tidak berfungsi, dan 56 ambulans menjadi sasaran
Sementara ahli bedah Inggris-Palestina, Ghassan Abu Sitta menyebutkan,
- 160 dokter dan perawat tewas selama perang Israel di Jalur Gaza
- Selama saya tinggal di Rumah Sakit Al-Shifa, saya memastikan bahwa 45% korban luka adalah anak-anak
- Kami melihat luka bakar akibat bom fosfor putih yang mengenai tulang pasien Palestina
- Ketika saya masuk ke Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza, saya menemukan bahwa rumah itu telah berubah menjadi kamp pengungsi
- Pawai Israel menembakkan rudal ke pagar Rumah Sakit Al-Ahli setelah direkturnya menerima peringatan untuk mengevakuasinya
Sementara konvoi ambulans Palestina memasuki Kota Gaza dan Jalur Gaza utara melalui Jalan Utama Salah al-Din, dan sejumlah besar pengungsi tiba di Jalur Gaza tengah di tengah hujan lebat dalam kondisi yang sulit. (*)
Saat ini 0 komentar :