Baca Lainnya
Program ini terus bergulir, sejak memperingati Hari Santri Indonesia 2019. Khusus kota Padang dan daerah Sumatera Barat lainnya, ada sekitar 6 pondok pesantren yang sudah menerima manfaat program dan akan terus menjangkau pondok pesantren yang ada di daerah Sumbar lainnya.
“Masih banyak Pesantren yang tidak memungut biaya untuk santrinya dan tentu saja mereka butuh support kita, untuk menjaga kebutuhan pokok santrinya terutama beras sehingga santri bisa lebih fokus dalam belajar” Ujar Aan selaku Program ACT Padang, Kamis (16/1/2020).
Ia mengatakan, program BERISI kali ini di implementasikan di pondok pesantren Perkampungan Minangkabau Shine Alfalah yang menampung santri sebanyak 442 santri dan 30 orang pengurus. Pesantren ini tidak memungut biaya sama sekali bagi santrinya yang prasejahtera, yatim piatu dan Dhuafa. Kecuali jika ada santri yang mampu dan donatur yang ingin menjamin santri tersebut.
“Alhamdulilah ini kali ke-2 program BERISI ACT-MRI ini di salurkan di pondok pesantren kami. Dan sebelumnya juga banyak program baik ACT di salurkan ke kami," kata Lisa selaku Humas Pondok pesantren Perkampungan Minangkabau Shine Alfalah.
Ia mengatakan, santri pontren sangat banyak sekali dan butuh beras dalam jumlah banyak, sehingga dengan adanya program BERISI ACT-MRI ini sangat meringankan beban. Bahkan saat dapat bantuan tahap pertama pontren benar-benar kehabisan beras.
"Kami bingung waktu itu mencari solusinya, seperti apa tapi alhamdulillah Allah kirim orang-orang dermawan melalui program BERISI ACT-MRI, sehingga santri kami bisa makan dengan baik lagi” ungkapnya.
Program BERISI akan terus berjalan, dengan dukungan sahabat dermawan. Bagi yang ingin ikut berpastisipasi melalui Rekening Aksi Cepat Tanggap BNI Syariah 8660 2910 1910 0148 atau bisa langsung antar ke kantor yang beralamat di Jln. S. Parman No. 170 C, Ulak Karang Selatan, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumbar. (*)
