Harga Bawang Putih Tembus Rp50.000 per Kilogram

Sunday 9 February 2020 : 14:44
Baca Lainnya
foto diambil dari hellosehat.com
Kabar62.com - Harga bawang putih tembus angka Rp50.000 per kilogram, meski pasokan masih banyak dipasaran. Kabar pemerintah menghentikan impor bawang putih dari China, menjadi alasan pemasok menaikkan harga jual.

Kaum ibu yang tidak mewajibkan bawang putih masuk dalam bumbu makanan, tampak tak mempedulikan kenaikan harga. Sementara kaum ibu ataupun pedagang makanan yang mewajibkan ada bawang putih, tampak mulai melakukan penghematan.

"Sebelumnya hanya Rp20-30.000 per kilogram. Ini harganya sudah kelewatan mahal, makanya saya hanya beli seperlunya saja," kata Ina, salah seorang ibu rumah tangga, Minggu (9/2).

Ia mengatakan, sebelumnya ia suka melakukan stok minimal seperempat kilogram. Namun ia lebih sering membeli sebanyak setengah kilogram, untuk menghemat ongkos ke pasar.

"Cara kita hemat bawang putih dengan membeli seperlunya saja, akan membuat pasokan di tingkat pedagang menumpuk. Moga dengan cara ini, harga kembali stabil," sarannya.

Sementara Ijon, salah seorang pedagang kebutuhan sehari-hari mengatakan, kenaikan harga disebabkan oleh distributor yang menaikkan harga modal. Mereka mengatakan pasokan bawang putih terkendala dari China, karena masalah virus corona.

"Selama ini yang memasok bawang putih terbesar memang China. Seharusnya pemerintah tak tergantung pada satu negara, tapi pada banyak negara pemasok,"ujarnya.

Ia mengaku lebih senang jika bawang putih sudah bisa diproduksi oleh petani lokal. Namun sampai sekarang tak ada kejelasannya dan tidak menunjukkan perkembangan.

"Negara kita ini dimanjakan oleh impor. Padahal banyak sarjana pertanian dan rekayasa genetika. Namun tak ada dengar sumbangsih mereka untuk lahirnya bawang putih asli Indonesia," ungkapnya.

Kini pedagang mengalami penurunan penjualan, karena sikap menahan yang dilakukan ibu-ibu rumah tangga. Hanya pemilik rumah makan dan usaha kecil langganan yang membuat penjualan mereka masih lumayan untuk bisa bertahan. (*)



Share :