ACT, Muslim New Delhi Masih Diawasi

Thursday 12 March 2020 : 14:34
Baca Lainnya
ACT tiba di New Delhi, India, Sabtu (7/3), langsung mengantarkan amanah dermawan untuk muslim korban kerusuhan. (dok.ACT)
Kabar62.com - Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang sudah sampai di New Delhi membawa bantuan puluhan paket pangan dan santunan kepada sejumlah keluarga korban kerusuhan, amat merasakan gerakan Muslim India masih diawasi sejumlah pihak.

Tim ACT membagikan bantuan dari dermawan Indonesia, Sabtu (7/3) dan Ahad (8/3). Sebelumnya, ACT memberangkatkan langsung tim dari Indonesia menuju New Delhi, Jumat (6/3).

Sucita Pri Ramadinda, dari tim Global Humanity Response ACT menerangkan, bantuan tersebut merupakan tahap pertama. ACT akan berikhtiar memasok bantuan selanjutnya untuk para korban.

“Ahad baru sepuluh paket untuk sepuluh kepala keluarga. Insyaallah, bantuan berikutnya segera kami implementasikan,” kata Sucita, Senin (9/3). Bantuan pangan dibagikan di salah satu masjid di Chand Bagh, New Delhi.

Masing-masing paket pangan terdiri dari 10 kilogram tepung gandum utuh, 5 kilogram beras, gula, minyak goreng, teh, garam, dan bumbu masak India.

“InsyaAllah hari ini kembali akan dilanjutkan pembagian bantuan paket pangan untuk 90 keluarga lainnya di sana,” tambahnya.

Menurut laporan tim di lapangan, sejauh ini kondisi di New Delhi belum benar-benar kondusif. Sejumlah pihak masih mengawasi pergerakan muslim di New Delhi. Sebab itu, tim tetap masih mempertimbangkan faktor keamanan.

“Mohon doa kepada sahabat dermawan agar implementasi dan tugas tim di New Delhi berjalan lancar. Distribusi juga berjalan pada Minggu ini,” ungkapnya.

Selain pangan, ACT juga menyampaikan bantuan uang tunai untuk para korban. Hafiz Shah Nawaz, salah satu penerima bantuan yang rumahnya hancur terbakar setelah diledakkan dengan tabung gas, amat bersyukur atas bantuan yang diterima.

Hafiz adalah korban selamat yang saat ini menyintas dengan keadaan yang ada. Sebelum kerusuhan, Hafiz memiliki usaha di kawasan  Shiv Vihar, Delhi.

Penerima bantuan tunai lainnya, Abu Jaha, rumahnya juga hancur dan hangus di kawasan yang sama. Selain Hafiz dan Abu Jaha, bantuan uang tunai juga diberikan kepada Hatunnisa. Dua anak Hatunnisa menjadi korban di antara 47 korban jiwa. (*)

Share :

Saat ini 0 komentar :