Alhamdulillah Tak Ada Penambahan Kasus Positif

Monday 30 March 2020 : 12:29
Baca Lainnya
Rapat Penanganan Covid-19. (dok.corona.sumbarprov.go.id)
Kabar62.com - Alhamdulillah sampai Senin (30/03/2020), jumlah warga Sumatera Barat (Sumbar) yang terkonfirmasi positif Virus Corona Covid-19 seperti dirilis  corona.sumbarprov.go.id, tidak bertambah alias stagnan pada angka 8 (delapan). Ini pertanda baik yang berarti tak ada masyarakat yang terinsfeksi.

Namun seiring kabar adanya perantau yang pulang kampung, maka kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi naik lagi hampir mendekati 50 persen. Jika Ahad hanya bertambah 190 jiwa, maka sekarang menjadi 331 jiwa. Total ODP menjadi 1.883 jiwa.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.552 jiwa atau 82,4 persen berstatus dalam proses pemantauan. Sisanya 331 jiwa atau 17,6 persen sudah selesai pemantauan.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya bertambah hampir 50 persen. Jika sebelumnya 28 jiwa, naik 21 jiwa sehingga jumlahnya menjadi 49 jiwa.

Dari 49 PDP, 28 masih dirawat dan 21 jiwa berhasil pulang dalam keadaan sehat.

Sementara dari totak 8 (delapan) kasus positif, 5 (lima) pasien masih dirawat, 2 (dua) pasien melakukan isolasi dari rumah, dan satu lagi wafat.

Sumbar sendiri memiliki dua rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19. Dua rumah sakit ini adalah RSUP Dr. M. Djamil dan RSUD Dr. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi.

Pasien dengan status Pasien dalam Pengawasan, anda harus mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat terlebih dahulu (misalnya klinik/rumah sakit umum) sebelum akhirnya dapat dirujuk ke rumah sakit khusus tersebut.

RSUP Dr. M. Djamil
Jl. Perintis Kemerdekaan, Sawahan Tim., Kec. Padang Tim., Kota Padang, Sumatera Barat 25171
Telp: Phone: 0751-32371, 810253, 810254
www.rsdjamil.co.id

RSUD Dr. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi
Jl. Dr. Abdul Rivai No.1, Bukit Apit Puhun, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26136
Telp: (0752) 21720, 21492, 21831, 21322
rsam-bkt.sumbarprov.go.id.

Apa Itu COVID-19 ?

Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

Bagaimana COVID-19 Menular?

Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara.

Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter). Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.

Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19

1. Hubungi nomor layanan COVID-19 di 119 dan Pusdalop 0751-71394
2. Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
3. Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
4. Tetap tinggal di rumah jaga jarak dengan orang lain termasuk anggota keluarga
5. Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
6. Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus. (*)
Share :

Saat ini 0 komentar :