Andi Arief 'Pemerintah Ngak Nyambung'

Tuesday 10 March 2020 : 08:27
Baca Lainnya
Dok.Andi Arief
Kabar62.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, menyebut Pemerintah ngak nyambung, terkait berbagai kebijakan yang tidak populis akhir-akhir ini.

"Dunia sedang menghadapi potensi krisis besar melebihi 2008. Semua negara sedang berupaya menyelamatkan ekonomi dan melindungi rakyatnya. Pemerintah Indonesia hanya memikirkan Ibu kota baru dan Omnibus law serta radikalisme. Betul2 gak nyambung," kritiknya dalam twit di media sosial Twitter, Selasa (10/03/2020).

Twit ini langsung mengundang 'perang' komentar antara haters Andi Arief dan yang sependapat dengannya. Haters sudah pasti menanggapinya dengan sangat sinis. Namun yang mendukung, menambah fakta-fakta untuk mendukung twit Andi Arief.

"Replying to @AndiArief__ and @kicepkicep
Justru ibukota baru digoreng terus dibumbui lagi dgn rencana penunjukan Ahok jadi pemimpinnya sengaja untuk mengalihkan isu ekonomi yg mau kolaps, perampokan BUMN, Harun Masiku serta RUU Omnimbus Law. #PindahIbukotaOmongKosong krn gak ada dananya," kata HM.Irfan Wahidi di akun @irfanwahidi60.

"Replying to @AndiArief__ and @SartonoHutomo
Protokol krisis, protokol wabah, kacau bang. Berantakan leadershipnya. Lowbat, rakyat mesti siaga dan waspada sendiri.." kata Eko Susanto di akun @xosantoz.

"Replying to @AndiArief__
Saya gemes banget Bang @AndiArief__ sama rezim ini. Mau protes atau kritik, takut masuk penjara. Masih inget sama anak bini. Hanya bisa berdoa semoga rezim ini berubah jadi baik, atau segera berakhir dan digantikan dengan yang lebih baik. Kangen SBY," kata syahreza di akun
@syahrez87189804. (*)

Share :

Saat ini 0 komentar :