Baca Lainnya
 |
| Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (dok : anews.com.tr) |
Kabar62.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, membuat decak kagum dunia. Tawaran bantuan 1 miliar Euro dari Uni Eropa (UE) ia tolak mentah-mentah, meski negaranya kini menanggung 4 juta pengungsi yang melarikan diri dari perang Suriah. Turki sendiri telah menghabiskan 40 Miliar Dolar untuk pengungsi.
"Kami menolak tawaran bantuan migran 1 miliar euro dari Uni Eropa. Turki telah menghabiskan $ 40 miliar dan akan menemukan cara untuk mendapatkan uang itu," kata Erdoğan, seperti dikutip dari anews.com.tr, Selasa (03/03/2020).
Dihadapan para wartawan dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borisov, Senin malam tersebut, Erdogan mengatakan bahwa Uni Eropa tidak sepenuhnya memenuhi persyaratan kesepakatan pengungsi Uni Eropa-Turki 2016.
Dia juga menunjukkan bahwa harapan untuk berbagi tanggung jawab tetap tidak terjawab.
"Sayangnya, Uni Eropa dan opini publik dunia tidak memahami situasi Turki yang menampung lebih dari 4 juta pengungsi yang melarikan diri dari perang Suriah," kata pemimpin Turki dalam sebuah pernyataan.
Erdogan mengatakan bahwa Turki telah menolak tawaran UE tambahan satu miliar euro untuk membantu menangani jutaan migran yang ditampungnya.
"Kami menolak tawaran bantuan migran 1 miliar euro dari Uni Eropa. Turki sudah menghabiskan $ 40 miliar dan akan mencari cara untuk mendapatkan uang itu," kata Erdogan kepada wartawan dalam pertemuan itu.
"Kami berbicara dengan mereka. Mereka memberi tahu kami, 'kami akan mengirim Anda satu miliar euro.' Siapa yang Anda coba bodohkan? ... Kami tidak menginginkan uang ini, "kata Erdogan dalam komentar di televisi ketika ribuan migran mencoba menyeberang dari Turki ke Yunani.
Erdogan mengkritik Athena, karena tidak menghormati hukum migrasi internasional. Erdogan juga menambahkan bahwa dua migran telah dibunuh oleh pasukan keamanan Yunani di perbatasan sejauh ini. (*)
#Erdogan, #Migran, #Turki,
