Masya Allah, Begitu Takutnya pada Corona, Kuwait Tutup Masjid

Saturday 14 March 2020 : 22:47
Baca Lainnya
Pekerja kementerian kesehatan Kuwait memindai ekspatriat yang tinggal di Kuwait yang kembali dari Mesir, Suriah, dan Lebanon, ketika mereka tiba di tempat yang ditentukan untuk diuji virus corona di Kota Kuwait pada 12 Maret 2020. (AFP Photo-diambil dari anews.com.tr)
Kabar62.com - Masya Allah, mungkin inilah kata awal yang bisa diucapkan, begitu mendengar kabar Pemerintah Kuwait menutup masjid untuk shalat lima waktu dan juga shalat Jumat.

Ketakutan begitu menghantui Pemerintah, sehingga harus mengorbankan shalat lima waktu di masjid. Pemerintah juga menginstrukkan penggantian kalimah azan pada kata 'hayya 'alasholah - marilah shalat' dan 'hayya 'alal falaah - marilah raih kemenangan' menjadi 'shalluu fi rihaliku - shalatlah di rumahmu'.

Seperti diberitakan anews.com.tr, pihak berwenang Kuwait untuk sementara waktu menutup masjid dan mengamandemen adzan sebagai bagian dari upayanya untuk membendung penyebaran Coronavirus baru.

Pihak berwenang di negara Teluk itu untuk sementara menunda shalat lima waktu dan shalat Jumat setiap minggu di masjid-masjid, sebagai bagian dari perjuangannya melawan penyakit.

Otoritas kesehatan di Kuwait telah melaporkan 100 kasus virus corona di negara itu.

Awal pekan ini, pemerintah Kuwait mengumumkan serangkaian langkah untuk mengekang wabah, termasuk penutupan lembaga akademik selama dua minggu lagi dan penangguhan semua kegiatan olahraga sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Negara Teluk juga telah berhenti mengeluarkan visa ke negara-negara yang terkena virus itu, yang muncul di Cina Desember lalu dan sejak itu menyebar ke 129 negara dan wilayah.

Jumlah kematian global sekarang lebih dari 5.400, dengan lebih dari 146.000 kasus dikonfirmasi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, yang menyatakan wabah sebagai "pandemi". (*)

Share :

Saat ini 0 komentar :