ODP Naik Tipis, Kasus Positif Tambah Satu

Tuesday 31 March 2020 : 01:16
Baca Lainnya
Update Pukul 01.00 WIB (dok.kabar62.com)
Kabar62.com - Jumlah warga Sumatera Barat (Sumbar) dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) seperti dirilis  corona.sumbarprov.go.id,  pada pukul 01.00 WIB, Selasa (31/02/2020) naik tipis. Jika Senin bertambah 331 jiwa, maka sekarang hanya bertambah 15 jiwa, sehingga total ODP menjadi 1.898 jiwa.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.616 jiwa atau 85 persen berstatus dalam proses pemantauan. Sisanya 282 jiwa atau 15 persen sudah selesai pemantauan.

Sementara yang terkonfirmasi positif Virus Corona Covid-19 bertambah satu orang sehingga menjadi 9 (sembilan) jiwa. Dari jumlah itu, 6 (enam) jiwa dirawat, 2 (dua) jiwa melakukan isolasi dari rumah, dan satu meninggal.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya tidak bertambah, tetap di posisi 49 jiwa. Dari 49 PDP, yang sebelumnya 28 masih dirawat, jumlahnya turun menjadi 17 jiwa. Sementara yang pulang dan sehat sebanyak 32 jiwa.

Sumbar sendiri memiliki dua rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19. Dua rumah sakit ini adalah RSUP Dr. M. Djamil dan RSUD Dr. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi.

Pasien dengan status Pasien dalam Pengawasan, anda harus mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat terlebih dahulu (misalnya klinik/rumah sakit umum) sebelum akhirnya dapat dirujuk ke rumah sakit khusus tersebut.

RSUP Dr. M. Djamil
Jl. Perintis Kemerdekaan, Sawahan Tim., Kec. Padang Tim., Kota Padang, Sumatera Barat 25171
Telp: Phone: 0751-32371, 810253, 810254
www.rsdjamil.co.id

RSUD Dr. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi
Jl. Dr. Abdul Rivai No.1, Bukit Apit Puhun, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26136
Telp: (0752) 21720, 21492, 21831, 21322
rsam-bkt.sumbarprov.go.id.

Apa Itu COVID-19 ?

Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

Bagaimana COVID-19 Menular?

Cara penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara.

Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter). Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.

Lakukan Hal Berikut Ini Jika Anda Mengalami Gejala Mirip COVID-19

1. Hubungi nomor layanan COVID-19 di 119 dan Pusdalop 0751-71394
2. Kenakan masker (tipe masker bedah), dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain
3. Batasi menerima tamu di rumah, hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas
4. Tetap tinggal di rumah jaga jarak dengan orang lain termasuk anggota keluarga
5. Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah
6. Lakukan ini semua selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus. (*)
Share :

Saat ini 0 komentar :