Baca Lainnya
 |
| Dok. Ustadz Tengku Zulkarnain |
"Tjahjo Kumolo:"Pegawai Negeri Pakai Cadar, Boleh, tapi Masuk Kantor LEPAS CADAR..."
Kalau yg Homoseks? "Tidak Ada Sanksi, kecuali Sanksi Moral saja...", kata Tjahjo Kumolo.
Itu di Negara Pancasila...
Silakan Nilai Sendiri Saja...," katanya di twit media sosial Twitter, Selasa (10/03/2020).
"Kata MENTERI PAN RB, Pegawai Negeri Homoseks Tdk Kena Sanksi, Hanya Soal Kode Etik?
Padahal Dahulu ASN Kawin Dua, tanpa Izin Isteri Pertama Kena Sanksi.
Alasan Masih Cari Dasar Hukumnya?
Sdh Ada Pancasila Sila I, dan UUD 1945 Pasal 29 ayat 2, dan Agama," tuturnya lagi.
"Sementara Menkopolhukam sudah berani menyebutkan "Sistem Pemerintahan Rasulullah HARAM dan TIDAK BOLEH Dipakai"...
Semuanya bermuara kepada MENGHILANGKAN AGAMA, Khususnya Islam.
Pak @jokowi, saya mau bertanya TEGAS TEGAS.
Apakah Rezim Bapak memang mau membuang Agama dari NKRI?" tanyanya.
"Setelah ucapan ketua BPIP yg mengatakan "Kalau Mau Jujur, Musuh Pancasila yg Paling Besar itu, Agama", kini Nilai Kegamaan di KPK DIHAPUSKAN. Ngelesnya pada 5 nilai2nya sdh mengandung AGAMA.
Nanti lama2 Sila Pertama Pancasila bisa dihapuskan krn pd 4 Sila, terkandung nilai Agama?" ungkapnya.
"Kami melihat rezim ini BENCI SEKALI menyebutkan AGAMA...
Selalu menghindari ISTILAH ISTILAH yg bisa menumbuhkan semangat BERAGAMA.
Kembali saya bertanya, khusunya kepada pak
@jokowi, ini NKRI mau diSEKULERKAN atau diKOMUNISKAN...?" ujarnya.
"Ada apa dengan Dewan Pengawas KPK...?
Nilai Relijiusitas Dihapus dari KPK...?
KPK Mau dijadikan SEKULER atau KOMUNIS...?
Dan Pancasila dengan Sila Pertama Mau Dimasukkan ke Tong Sampah...?" tanyanya. (*)
Saat ini 0 komentar :