Sedikitnya 50 Muslim Wafat di Kaduna, Nigeria utara

Tuesday, 3 March 2020 : 09:48
Baca Lainnya
foto : anews.com.tr
Kabar62.com - Teroris yang diduga berasal dari Katsina, Zamfara dan Republik Niger, membunuh sedikitnya 50 Muslim di Kaduna, Nigeria Utara. Teroris yang disebut anews.com.tr sebagai armed 'bandits' atau 'bandit' bersenjata ini menyerang desa-desa di wilayah utara Nigeria yang penuh dengan pencurian ternak dan penculikan.

Pejabat setempat, Senin (02/03/2020) mengatakan sekitar 100 penyerang bersenjata menyerbu desa Hashimawa, Marina, Kerawa, Unguwan Musa, dan Zariyawa di negara bagian Kaduna saat fajar pada hari Ahad.

"Sebuah geng bersenjata menewaskan sedikitnya 50 orang dalam serangan di desa-desa di negara bagian utara Kaduna, Nigeria, Minggu," kata gubernur Kaduna pada hari Senin, dalam sebuah kunjungan ke masyarakat yang terkena musibah.

Gubernur Nasiru El-rufai mengatakan, pasukan telah dikirim ke daerah itu. Ratusan orang telah terbunuh di barat laut Nigeria sejak tahun lalu, dalam serangan yang oleh pemerintah dianggap sebagai bandit - istilah longgar bagi kelompok penjahat yang melakukan perampokan dan penculikan.

Rumah-rumah dan kendaraan dibakar oleh orang-orang bersenjata dalam serangan negara bagian Kaduna.

Juru bicara kepolisian Muhammed Jalige mengatakan, orang-orang bersenjata itu menyerbu lima desa di Hashimawa, Marina, Kerawa, Unguwan Musa dan Zariyawa antara pukul 05:00 dan 08:00 GMT pada hari Ahad.

Para pakar keamanan mengatakan Nigeria tidak mampu mendapatkan lebih banyak ketidakstabilan, karena sudah berjuang untuk menahan pemberontakan di timur laut, konflik di negara-negara pusat dan kelompok-kelompok militan di Delta Niger di tenggara.

Korban tewas akibat kekerasan terus meningkat di Nigeria, bersama dengan insiden penculikan dan perampokan.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Presiden Muhammadu Buhari menyatakan penyesalan atas pembunuhan tersebut dan mengatakan pemerintah "bertekad untuk membuat frustrasi dan mengalahkan" mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu. (anews.com.tr)


Share :