Baca Lainnya
Dunia perasuransian Indonesia guncang dengan terungkapnya kasus korupsi di berbagai asuransi yang sudah lama malang melintang di Indonesia. Asuransi yang masuk dalam daftar dikorupsi tersebut, rata-rata asuransi konvensional
Meski asuransi konvensional, akibatnya ikut dirasakan asuransi syariah. Banyak yang menganggap nasib asuransi syariah juga akan bernasib sama, karena menganggap tidak ada beda dengan asuransi konvensional.
Namun ketika melihat pembayaran klaim di asuransi syariah lancar-lancar saja, barulah mata mereka terbuka, bahwa asuransi syariah memang beda dibanding asuransi konvensional.
Disitulah mereka baru sadar, bahwa kalau ingin masa depan penuh berkah, maka asuransinya harus asuransi syariah. Tak hanya berkah hasil akhirnya, rasa was-was pun bercampur dengan yang haram juga sirna.
Kenapa Harus Asuransi Syariah ?
Jika anda masih belum bisa membedakan asuransi syariah dengan asuransi konvensional, baiknya anda pelajari dulu sampai paham, sehingga anda semakin mantap menginvestasikan dana anda di asuransi syariah.
Perbedaan asuransi syariah dan konvensional ada pada penempatan dana nasabah. Namun terkait manfaatnya, secara umum sama.
Dikutip dari klikprudential.id, penempatan dana nasabah asuransi syariah dipastikan pada pos - pos investasi yang secara syariat Islam dinyatakan halal dan tidak mengandung riba.
Berikut ini adalah hal - hal yang menjadi perbedaan antara asuransi syariah dan asuransi konvensional :
1. Terhindar dari transaksi yang dilarang agama
Hal ini selaras dengan prinsip syariah. Dalam transaksi keuangan syariah, ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan seperti riba, gharar (ketidakjelasan dana) dan maisir (judi). Jika anda membeli produk perusahaan asuransi syariah, maka dana akan dikelola dengan proses yang sesuai dengan persetujuan dari awal yang terhindari dari transaksi terlarang. Berbeda pada asuransi konvensional, yang dalam hal alokasi investasi tidak ada larangan apapun.
2. Memakai konsep risk sharing
Asuransi umum syariah memakai konsep risk sharing, sementara asuransi konvensional menggunakan risk transfer. Di asuransi syariah, nasabah akan memiliki kumpulan dana tabarru (seperti premi di asuransi konvensional).
Dana ini bisa diambil manfaatnya bila menguntungkan sehingga terasa lebih adil. Pada asuransi konvensional, premi yang dibayarkan menjadi milik perusahaan asuransi. Inilah yang menjadi perbedaan asuransi syariah dan konvensional.
3. perspektif akad atau kesepakatan.
Dalam asuransi syariah, nasabah dan perusahaan asuransi membuat kesepakatan saling menolong atau ta’awuni dan saling melindungi alias takafuli antar mereka. Dalam asuransi konvensional, nasabah meminta perusahaan asuransi menanggung risikonya.
4. Diawasi dewan pengawas syariah
Secara khusus, ini adalah yang mengawasi pengelolaan asuransi syariah. Semua industri keuangan syariah, termasuk asuransi akan diawasi Dewan Pengawas Syariah (DPS). Tiap produk juga harus mendapat persetujuan DPS untuk memberi jaminan keyakinan pada nasabah dalam memilih asuransi.
5. Pemisahan dana peserta dan dana perusahaan asuransi.
Dalam konsep asuransi syariah, perusahaan asuransi hanya membukukan upah alia sujrah yang mereka peroleh sebagai pendapatan perusahaan dan tidak membukukan seluruh premi. Dalam asuransi konvensional, premi yang dibayar tertanggung otomatis milik perusahaan asuransi, kemudian premi tersebut oleh perusahaan asuransi dicatat sebagai pendapatan perusahaan.
6. Lebih transparan
Pada asuransi syariah, pengelolaan dana menggunakan konsep pembagian yang jelas di awal. Mereka sudah mengatur dengan jelas berapa porsi pengelola, porsi untuk risiko dan risiko pemegang polis. Pada asuransi konvensional, seratus persen dana adalah milik perusahaan dengan alokasi kebijakan sesuai perusahaan masing-masing.
7. Konsep dana titipan (wadiah)
Dalam asuransi konvensional, ada istilah uang hangus jika tidak membayar premi sesuai kesepakatan syarat minimal waktu di awal. Hal ini tak terjadi pada asuransi syariah, nasabah asuransi syariah bisa mendapat uang kembali meski belum datang jatuh tempo.
Hal ini berkat konsep wadiah (titipan). Jadi, dana akan dikembalikan dari rekening peserta yang sudah dipisahkan dari rekening tabarru.
8. Konsep Premi
Pada asuransi syariah premi disebut sebagai kontribusi. Kontribusi yang dibayar peserta bukanlah milik perusahaan asuransi. Soalnya, prinsip yang dianut adalah konsep risk sharing. Artinya, premi dikumpulkan untuk mendanai peserta yang terkena musibah.
Dalam konsep syariah, perusahaan asuransi hanya mendapat upah dari peserta. Adapun pada asuransi jiwa konvensional, sebagai konsekuensi prinsip risk transfer, premi merupakan hak perusahaan asuransi sepenuhnya.
Prudential syariah
Nah jika sudah paham perbedaan asuransi syariah dengan konvensional, saatnya mengambil keputusan asuransi syariah yang dijadikan sebagai tempat investasi. Salah satunya adalah asuransi Prudential Syariah.
Asuransi Prudential Syariah menjadi solusi bagi anda yang menginginkan proteksi halal berbasis syariah yang terhindari dari transaksi riba.
Asuransi Prudential selalu memegang komitmen untuk melayani setiap kebutuhan masyarakat. Setelah sukses mendominasi pasar dengan produk Prulink Syariah Assurance Account, Prudential menjawab kebutuhan masyarakat akan proteksi yang lebih lengkap. Kali ini produk asuransi Prudential syariah dengan fitur manfaat yang semakin lengkap yang disebut dengan PRUlink syariah Generasi Baru.
MANFAAT PRULINK SYARIAH GENERASI BARU
Asuransi Prudential syariah menghadirkan manfaat proteksi yang lebih lengkap. Berikut ini adalah ringkasan manfaat Prulink Syariah Generasi Baru yang diluncurkan oleh Prudential Indonesia :
1. Tambahan Alokasi Investasi yang dibayarkan sejak polis terbit sebesar 5% dari Kontribusi Berkala untuk 10 tahun pertama, dan untuk tahun polis selanjutnya akan diberikan sebesar 10% dari Kontribusi Berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk PRUbooster investasi.
2. Pilihan untuk meningkatkan Santunan Asuransi atas Asuransi Dasar dan Asuransi PRUlink term syariah (jika ada) sebesar 5% setiap tahunnya secara otomatis tanpa seleksi risiko kembali sampai dengan Peserta Yang Diasuransikan berusia 55 tahun atau 10 tahun sebelum Tanggal Akhir Kepesertaan, mana yang lebih dulu terjadi dengan fitur PRUbooster proteksi.
3. Untuk Polis dengan Santunan Asuransi atas Asuransi Dasar minimum Rp200 juta akan mendapatkan tambahan 100%. Santunan Asuransi atas Asuransi Dasar PRUlink syariah generasi baru apabila Peserta Yang Diasuransikan meninggal dunia akibat kecelakaan sebelum berusia 70 tahun.
4. Alokasi Investasi positif sejak Tahun Pertama
5. Santunan Asuransi atas Asuransi Dasar akan tetap dibayarkan apabila Peserta Yang Diasuransikan hidup sampai dengan usia 99 tahun.
6. Pilihan Manfaat Asuransi Tambahan yang komprehensif.
Adanya fleksibilitas untuk Pemegang Polis untuk mengatur pilihan investasi sesuai dengan profil dan tujuan keuangan Pemegang Polis
7. Surplus Underwriting, dana yang akan diberikan kepada Pemegang Polis yang berhak bila terdapat kelebihan dana dari rekening Tabarru’. Pembagian Surplus Underwriting
MANFAAT TAMBAHAN PRULINK SYARIAH GENERASI BARU
Berikut ini adalah beberapa manfaat tambahan asuransi Prudential syariah ( PRUlink Syariah Generasi Baru ) yang bisa anda tambahkan pada polis induk untuk melengkapi manfaat asuransi anda :
- PRULink Term Syariah
- PRUPrime Healthcare Plus Syariah
- PRUHospital & Surgical Cover Plus Syariah
- PRUMed Cover Syariah
- PRUCritical Hospital Cover Syariah
- PRUCrisis Cover Benefit Plus Syariah 61
- PRUEarly Stage Crisis Cover Plus Syariah
- PRUJuvenile Crisis Cover Syariah
- PRUPersonal Accident Death & Disablement Syariah
- PRUPersonal Accident Death & Disablement Plus Syariah
- PRUTotal & Permanent Disablement Syariah
- PRUWaiver Syariah 33
- PRUPayor Syariah 33
- PRUParent Payor Syariah 33
- PRUSpouse Waiver Syariah 33
- PRUSpouse Payor Syariah 33
- PRUEarly Stage Parent Payor Syariah
- PRUEarly Stage Spouse Payor Syariah
- PRUEarly Stage Payor Syariah
Asuransi Prudential adalah proteksi terlengkap. Melindungi diri anda dan masa depan keluarga pada setiap tahapan kehidupan. Rencanakan manfaat asuransi optimal dan investasi menguntungkan TANPA PREMI MAHAL.
Jangan Ragu Lagi
Nah sudah pada tahu kan ? Baik perbedaan maupun keuntungan asuransi syariah ? Jika sudah, maka jangan ragu pula memilih Prudential Syariah sebagai tempat berinvestasi.
Jika anda ingin masa depan penuh berkah, maka asuransi Prudential Syariah adalah jawaban dari keinginan dan tujuan anda. Segeralah hubungi agen Prudential Syariah atau datangi langsung kantor-kantornya di seluruh Indonesia.
Anda kini bisa beristirahat dengan tenang, karena masa depan anda akan penuh berkah bersama asuransi Prudential Syariah. Jangan pernah cemas, karena insyaa Allah, Allah SWT akan selalu bersama orang-orang yang mengambil jalan yang lurus dalam kehidupannya. Aamiinnn. (Hendri Nova)
Saat ini 0 komentar :