BI Serahkan Program Bantuan Sosial Covid-19

Wednesday 29 April 2020 : 18:11
Baca Lainnya
BANTUAN - Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, Wahyu Purnawa A (dua dari kiri), serahkan bantuan sosial Covid-19 pada Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Rabu (29/4). (dok.BI Sumbar)

Kabar62.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat (Sumbar) melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), menyerahkan bantuan kepada Gugus Tugas Penanganan  Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padang, untuk diberikan kepada masyarakat dan tenaga medis di wilayah Sumbar.

Bantuan yang diberikan berupa 120 unit baju Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis, dan 1.150 unit masker non-medis untuk masyarakat sekitar, dengan total bantuan senilai Rp67.100.000.

"Pemberian bantuan ini sebagai wujud kepedulian sosial Kantor Perwakilan BI Sumbar, terhadap bencana kesehatan yang telah mempengaruhi hampir semua sektor perekonomian dan sosial," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, Wahyu Purnawa A, kepada para wartawan seusai memberikan bantuan di Palanta Walikota Padang, Rabu (29/04/2020).

Ia mengatakan, melalui kerjasama dengan Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Padang, BI Sumbar ikut serta berkontribusi dalam mendukung program pemerintah pusat, serta pemerintah daerah di kota Padang dan Sumbar.

Program PSBI dengan fokus bantuan antara lain penyediaan alat/sarana kesehatan kepada tenaga medis dan juga kepada masyarakat khususnya yang terkena dampak ekonomi, masih akan terus dilakukan sampai wabah pandemi global dapat dituntaskan.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat sekitar, untuk turut berperan aktif mengikuti seruan pemerintah dalam memitigasi penyebaran Covid-19, dengan melakukan hal kecil untuk sesuatu yang besar. Belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah dari rumah," tambahnya.

Selain itu terapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu kenakan masker jika harus keluar rumah, dan cuci tangan dengan sabun. Selain itu, membiasakan diri bertransaksi secara non tunai, seperti menggunakan internet banking, mobile banking dan QR Code International Standard (QRIS).

BI terus berkoordinasi dengan Pemerintah, OJK, dan LPS untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Termasuk langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. (*)

Share :

Saat ini 0 komentar :