MUI Sumbar Ancam Keluarkan Fatwa Haram Tonton TVRI

Sunday 19 April 2020 : 00:10
Baca Lainnya
Kabar62.com - Sebuah surat mengatasnamakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat (Sumbar) beredar luas di media sosial. Surat dengan stempel warna biru tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar, Lc, M.Ag. Surat ditembuskan kepada MUI Pusat dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar.

Surat ditujukan pada Gubernur Sumbar terkait tayangan mimbar agama di waktu jeda program belajar dari rumah.

"Seiring dengan adanya penayangan Program Mimbar Agama Katholik pada Hari Senin (13/04/2020) Jam 09.00 WIB maupun agama lainnya di hari lain, pada waktu jeda yang mengiringi jadwal tayangan program belajar dari rumah yang dilakukan via TV Nasional (TVRI), maka MUI Sumbar menilai bahwa ini merupakan hal sangat tidak pantas dilakukan, karena mayoritas peserta didik adalah umat Islam.

Dalam pandangan MUI sumbar, ini adalah usaha terang-terangan untuk merusak akidah anak-anak kaum Muslimin. Bila hal ini dibiarkan, berarti membiarkan musibah lebih besar lagi bagi kaum Muslimin di negeri ini, yaitu musibah dalam beragama.

Rasulullah SAW meminta kepada Allah SWT di dalam doa beliau agar jangan ditimpakan musibah dahsyat seperti ini : "....Jangan engkau jadikan musibah kami menimpa agama kami..." (H.R. Tarmidzi dan Ibnu Umar RA).

Apabila pihak yang menyelenggarakan kegiatan tersebut tidak mengubah format/jadwal acara tersebut, maka MUI Sumbar sangat mengecam keras dan akan memfatwakan keharaman mengikuti kegiatan tersebut bagi umat Islam. Hal ini kami sampaikan juga, karena banyaknya keresahan orang tua yang sampai ke MUI Sumbar."

Tayangan program belajar dari rumah melalui TVRI memang telah menjadi keresahan di tengan umat Islam. Salah satu konten yang meresahkan adalah tentang bunuh diri, dalam cerita rakyat Putri Mandalika. Islam sendiri tidak mengajarkan bunuh diri untuk memecahkan satu masalah.

Masih banyak lagi keresahan masyarakat Muslim, karena media ajarnya untuk semua agama, jadi seperti mengiring anak-anak untuk menjadi Liberal. Mereka berharap, agar ada konten khusus untuk anak-anak Muslim. (*)




Share :

Saat ini 0 komentar :