Ustadz Tengku Zulkarnain : Tukang Meubel Saja Mesti Terima Dikritik

Thursday 9 April 2020 : 11:39
Baca Lainnya
Foto: dok.pribadi
Kabar62.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustadz Tengku Zulkarnain, heran dengan sikap pejabat yang digaji rakyat, tak siap dikritik. Mereka malah main tangkap rakyat yang telah memberinya pekerjaan, sehingga bisa memberi makan anak istrinya.

Ustadz membandingkan mental pejabat bersangkutan dengan tukang mebel yang malah siap untuk dikritik pemesan dan pembeli produknya.

"Tukang Meubel saja mesti terima dikritik pemesan dan pembelinya. Padahal tdk digaji pengkritiknya. Suka barangnya beli, tdk suka tinggalkan.
Tapi tetap saja mesti rela DIKRITIK. Kadang malah karyanya DIHINA. Semuanya diterima.
E, Pejabat digaji rakyat, DIKRITIK, main tangkap?" katanya dalam di twit di media sosial Twitter, Kamis (09/04/2020).

Twit Ustadz Tengku langsung disambar para haters yang selama ini memang pasang badan dan nyinyir pada setiap kritik sehat yang disampaikan Ustadz Tengku.

salah satunya dengan nama SENJA_DIPAGI_HARI di akun @Randy09150882

"Replying to @ustadtengkuzul
Di tangkap kan bagus di masa virus ini. Jadi tak perlu bingung cri makan. Bapak kalo mau ya daftar saja. Folded hands Gitu aja kok repot...," katanya.

Mendapat umpan balik seperti ini dengan santai Ustadz Tengku membalikkan pertanyaan pada yang bersangkutan.

"Lho, yg napi napi di penjara saja mau dibebaskan krn Vorona.
Gimana sih cara berpikir anda?
Ckckck
Ada ya org kayak begini...," ungkapnya.

Sementara netizen lainnya membandingkan Pemerintah sekarang dengan SBY. Seperti yang dikatakan Ridwan Mustafa di akun @RidwanMustafa10

"Replying to @ustadtengkuzul
Beda waktu zaman Pak SBY di hina-hina..." katanya.

Sementara #KedaulatanRakyat di akun @kiswanto_sp, menyarankan tak usah jadi pejabat.

"Replying to @ustadtengkuzul
Kalau Pejabat Alergi Dengan Kritikan, Tidak Usah Jadi Pejabat," ujarnya. (*)






Share :

Saat ini 0 komentar :