Pensiunan UIN Imam Bonjol Wakaf Buku dan Tanam Pohon Langka

Wednesday 10 June 2020 : 17:46
Baca Lainnya
POHON LANGKA -  Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof.Dr.H.Eka Putra Wirman (dua dari kiri), menyaksikan langsung penanam pohon Andalas, pohon langka asal Sumbar. (hendri nova)
Kabar62.com - Pensiunan Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Dr.H.Raichul Amar, membuat gerakan wakaf buku lingkungan hidup Rumah Baca Al Syajarah Raichul Amar Sekeluarga dan penanaman pohon Andalas (morus macrouro) tanaman khas Sumatera Barat (Sumbar).

Gerakan ini dalam rangka pengukuhan guru besar Prof.Dr.H.Eka Putra Wirman dan Prof.Martin Kustati, di pusatkan di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Lubuk Lintah Padang, Rabu (10/6).

"Ini menjadi bagian dari gerakan peduli Perpustakaan. Ada 840 eksemplar buku yang saya wakafkan," kata Raichul Amar, seusai acara.

Ia mengatakan, sebelumnya ia memiliki 320 judul buku saat diresmikan 2008. Kini sudah ada 9.200 judul buku, sehingga rumahnya jadi padat oleh buku.

"Saya membuat ruang tamu jadi ruang baca buku lingkungan hidup dan non lingkungan hidup. Kenapa lingkungan hidup, karena saya dapat Kalpataru dari Presiden Gus Dur, di bidang lingkungan hidup," tambahnya.

Terkait adanya Pustaka Digital ia mendorong untuk tetap diikuti, tapi Perpustakaan sekarang harus dipertahankan sehingga menjadi Perpustakaan hybrid. Ia berharap ujian skripsi dikembalikan dengan cara seperti dulu dengan membawa semua buku yang jadi bahan skripsi.

Terkait penanaman pohon, saat ini baru ditanam dua batang pohon langka. Pohon Andalas disebut langka karena diameternya bisa dikelilingi oleh 8 (delapan) orang yang saling menyambung tangan. Pohon sebesar itu, sudah sangat langka saat ini.

"Pohon Andalas saat ini hanya ditemui tumbuh di Andaleh Batusangkar. Pohon ini harus diabadikan terutama di Kampung Andaleh. Sekarang ini di Andaleh Padang, tapi tak satupun ada Pohon Andaleh," ujarnya.

Sementara Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof.Dr.H.Eka Putra Wirman, menyambut baik gerakan wakaf buku dan penanaman pohon langka. Ia berharap, pohon-pohon langka terus dilestarikan.

"Tadi saya telepon Rektor Unand dan beliau sangat menyambut baik. Ia juga berniat menanam pohon Andalas di kampus Unand," tutupnya. (*)

Share :

Saat ini 0 komentar :