BI Gelar FEKDI 2023

Tuesday 9 May 2023 : 15:51
Baca Lainnya
NONTON FEKDI 2023 - BI Sumbar bersama perbankan terkait, menggelar acara nonton bareng pembukaan FEKDI 2023. (hendri nova)

Kabar62.com - Bank Indonesia (BI) menggelar acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023 (FEKDI 2023), dengan tema 'Synergy and innovation of digital economy: fostering growth.' Sekaligus sosialisasi dan edukasi digitalisasi sistem pembayaran, perlindungan konsumen, dan cinta, bangga, dan paham rupiah.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Dadang Arif Kusuma, berharap acara ini dapat memberikan tambahan wawasan terkait keuangan digital. Sekaligus dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, dan kemudian menyampaikan kembali informasi tersebut kepada saudara, rekan kerja, atasan maupun bawahan, pada instansi masing masing.

"Dengan terwujudnya harapan-harapan tersebut, mendukung terwujudnya Sumbar Go Digital melalui meluasnya akseptasi pembayaran digital, baik dari sisi merchant dan pengguna, meningkatnya transaksi digital baik secara volume dan nominal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi seiring dengan peningkatan kualitas transaksi pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal di setiap sektor ekonomi," kata Endang, saat memberikan sambutan di Kantor BI Sumbar, Senin (8/5).

Ia mengatakan, pertemuan ini menjadi moment untuk meningkatkan sinergi antara BI, Pemda, PJP, para pelaku usaha, dan asosiasi dalam meningkatkan kesadaran kepada stakeholder mengenai penggunaan digital payment khususnya QRIS dalam bertransaksi baik itu melalui sosialisasi, edukasi, dan promosi secara masif.

"Implementasi digitalisasi saat ini tidak hanya menyasar kepada transaksi ritel, namun juga didorong untuk meningkatkan pendapatan daerah, pengelolaan anggaran secara efektif dan efisien," tambahnya. 

Untuk wilayah Sumbar, hal ini telah diimplementasikan oleh Pemda dalam pengelolaan transaksi keuangan dan telah berkembang dengan pesat. Salah satu indikatornya adalah Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD), untuk Sumbar pada 2022 telah terdapat 17 Pemda yang mencapai tahap “digital”, dan 3 Pemda lainnya berada pada Tahap “Maju”. 

Hal tersebut didorong oleh berbagai upaya inovatif yang dilakukan oleh Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) setiap Pemda. Bahkan inovasi yang dilakukan oleh setiap Pemda tersebut telah diapresiasi oleh Pemerintah Pusat melalui Championship TP2DD tahun 2022, dimana untuk tingkat regional Sumatera, Sumbar meraih beberapa prestasi.

"Untuk Sumbar meraih terbaik 2 (dua) tingkat regional Sumatera. Kota Padang terbaik 3 (tiga) tingkat Kota regional Sumatera, Kab. Sijunjung terbaik 1 (satu) tingkat kabupaten regional Sumatera, dan Kab. Tanah Datar terbaik 3 (tiga) tingkat Kabupaten regional Sumatera," ujarnya.

Terkait perkembangan QRIS sampai 10 Maret 2023, jumlah merchant di Indonesia sebanyak 25,1 juta merchant (tumbuh 53,09% yoy). Jumlah merchant di Sumbar 380.887 merchant (tumbuh 47,85% yoy).

Perkembangan pengguna QRIS Maret 2023 di Indonesia sebanyak 32,4 juta, tumbuh 81,25% yoy. Pengguna QRIS di Sumbar sebanyak 483.733 pengguna, tumbuh 157,02% yoy.

Perkembangan volume transaksi QRIS Januari sampai Maret 2023, total volume transaksi 402,1 juta transaksi, tumbuh 142,94% yoy. Total volume transaksi QRIS di Sumbar 1,8 juta transaksi, tumbuh 24,28% yoy.

Perkembangan nominal transaksi QRIS Januari sampai Maret 2023, mencapai Rp40,5 Triliun, tumbuh 242,89% yoy. Total nominal transaksi QRIS di Sumbar Rp283 Miliar, tumbuh 292,7% yoy.

Perkembangan positif dari QRIS tersebut menjadi tantangan bagi BI untuk senantiasa berinovasi untuk meningkatkan kemudahan penggunaan, kecepatan proses dalam bertransaksi dan meningkatkan keamanan agar masyarakat semakin yakin dalam menggunakan QRIS. (Hendri)
Share :

Saat ini 0 komentar :