Baca Lainnya
Kabar62.com - Juru Bicara Brigade Syahid Izz al-Din al-Qassam, Abu Ubaida, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Telegram qassambriiigades, memberikan kabar gembira terhadap kemajuan yang telah dicapai dalam pertempuran melawan penjajah zionis Israhell laknatullah 'alaih.
Abu Ubaida mengatakan, "Pendudukan terus melakukan balas dendam buta terhadap warga sipil dan menghancurkan infrastruktur dalam perang yang biadab dan mengerikan, yang merupakan satu-satunya pencapaian yang dipuji oleh para pemimpin pendudukan.
Dalam waktu 10 hari setelah dimulainya kembali pertempuran, Pejuang Kemerdekaan Palestina mampu menargetkan pasukan penjajah di wilayah serangan lama dan baru.
"Setelah mujahidin kita mendekati pasukan musuh yang ditempatkan, mujahidin kita mampu menghancurkan sebagian atau seluruhnya lebih dari 180 kendaraan militer di daerah Shuja'iyya, Al-Zaytoun, Sheikh Radwan, Kamp Jabalia, Beit Lahia, sebelah timur Deir Al -Balah, dan timur dan utara Khan Yunis, selatan Jalur Gaza," katanya.
Abu Ubaida menyatakan, Mujahidin menyerang pasukan penyerang dengan peluru Al-Yassin, lampu strobo, dan aksi gerilya.
"Kami melakukan beberapa operasi khusus oleh pasukan penyerang di luar kekuatan tersebut. Operasi ini bervariasi antara menyiapkan penyergapan dan menghadapi mereka dengan senapan mesin, bom individu, dan nozel jebakan, dan menjebak mereka dalam perangkap yang telah disiapkan sebelumnya.
Abu Ubaida: Kami menunjukkan kepada musuh dan teman betapa baik perlakuan yang diterima tawanan kami. Berbeda dengan sadisme yang dihadapi para tahanan kami di penjara-penjara pendudukan.
Abu Ubaida: Baik Netanyahu, pemerintahannya, maupun Zionis di Gedung Putih tidak dapat membebaskan satu pun tentara di Brigade Qassam, dan kegagalan operasi untuk membebaskan seorang tahanan Zionis telah membuktikan hal tersebut.
Abu Ubaida: Musuh yang berulang kali membual tentang mengumumkan tujuan menghilangkan perlawanan di Gaza adalah tujuan konsumsi lokal masyarakat sayap kanan ekstrem. Jika pendudukan mampu melenyapkan Hamas di Gaza, apakah mereka mampu melenyapkannya di Tepi Barat?
Abu Ubaida: Penjajah masih menerima pukulan yang menyakitkan di Tepi Barat, yang terakhir terjadi di Yerusalem, dan apa yang akan terjadi selanjutnya akan lebih parah. Beberapa hari yang lalu
Abu Ubaida: Kami menyerukan kepada para pejuang rakyat kami di mana pun, orang-orang bebas di negara kami, dan mereka yang menolak pendudukan di seluruh dunia, untuk bergerak menanggapi musuh dengan berperang, berdemonstrasi, dan mengganggu tidur musuh. Tidak ada kebaikan bagi mereka yang terus menyaksikan kejahatan pendudukan terhadap rakyat dan warga sipil kami serta upaya mereka untuk…
Abu Ubaida: Holocaust musuh bertujuan untuk mematahkan kekuatan perlawanan kami, namun kami adalah takdir Tuhan, dan kami berperang di tanah kami dalam pertempuran suci yang ditulis melawan kami karena menghina wajah pendudukan biadab ini.
Abu Ubaida: Kami tidak punya pilihan selain melawan penjajah biadab ini di setiap lingkungan, jalan dan gang.
Abu Ubaida: Mujahidin kita baik-baik saja dan barisan mereka kompak dan kuat, dan ribuan mujahidin kita masih menunggu giliran untuk berperang.
Abu Ubaida: Kesaksian para mujahidin kita yang kembali dari medan perang menegaskan kekuatan tekad dan moral mereka, dan seberapa besar kekalahan moral musuh kita. (*)
Saat ini 0 komentar :