Baca Lainnya
Kabar62.com - Israel seperti dikabarkan akun Telegram Gaza Live, mengumumkan pembunuhan komandan Brigade Selatan Divisi Gaza, Kolonel Assaf Hamami.
Israel tidak memberikan rincian apapun mengenai insiden tersebut dan mengatakan dia dibunuh pada tanggal 7 Oktober. Berita ini bertentangan. Laporan mengatakan dia dibunuh di Gaza dan tubuhnya berada bersama Qassam saat ini
Selain itu, Israel juga mengumumkan terbunuhnya tiga tentara yang mendampingi komandan Brigade Selatan Divisi Gaza, yang juga diumumkan tewas hari ini.Menurut sumber yang sama, jenazah ketiga tentara tersebut dan komandannya semuanya ditahan oleh Hamas di Gaza.
Nama-nama mereka adalah,
Sersan Tomer Yacoub Ahmes, Sersan Kirill Brodsky, Sersan Shaked Dahan, dan Kolonel Assaf Hamami, komandan brigade.
Dilaporkan juga Komandan tentara penjajah menyetujui rencana melanjutkan pertempuran di Gaza setelah disetujui oleh Kepala Staf dan berkoordinasi dengan kepala Shin Bet, Ronen Bar.
Sumber lain melaporkan kepada surat kabar Israel Haaretz bahwa hampir setiap pemimpin Arab selama “pembicaraan di belakang layar” dengan para pejabat Israel di UEA mengatakan kepada mereka, untuk tidak mengakhiri perang dengan Hamas sampai organisasi yang mereka sebut teroris tersebut benar-benar hancur.
Di sisi lain, pesawat tempur Israhell laknatullah 'alaih melakukan penghancuran beberapa menara di Kota Hamad di Khan Yunis.
Sedangkan tanda-tanda krisis dan perbedaan pendapat mulai terlihat di depan umum, dan untuk pertama kalinya, Netanyahu mengakui beberapa waktu yang lalu dalam pidatonya bahwa ia telah meminta Menteri Pertahanan untuk memberikan pidato bersama dengannya, namun ia menolak. membuat daftar banyak pembenaran dan berkata, "Mereka menuduh saya mendukung Hamas, dan ini bohong. Saya melenyapkan para pemimpin Hamas dan menghancurkan banyak dari mereka." Menyerang terowongan dalam tiga operasi sebelumnya.
Pidato Netanyahu dan pembenarannya akan diikuti dengan tanggapan yang diharapkan dari Menteri Pertahanan, dan hal ini dapat berubah menjadi konflik yang meningkat yang akan menghancurkan Israel, Insya Allah. (*)
Saat ini 0 komentar :