Baca Lainnya
Kabar62.com - Maya Benji, mantan tawanan Pejuang Kemerdekaan Palestina, menolak bertemu Netanyahu pasca dibebaskan.
Media Israel seperti dikabarkan akun Telegram Gaza Live mengabarkan, Netanyahu meminta untuk bertemu dengan tahanan yang telah dibebaskan, Maya Benji, tetapi dia menolak untuk bertemu dengan Netanyahu dan mengatakan bahwa tangannya berlumuran darah.
Maya Benji hingga saat ini viral di berbagai platform media sosial, karena reaksi tulusnya waktu berpisah dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina yang menawannya.
Maya dan tawanan lainnya sewaktu berpisah dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina, bertingkah seperti berpisah dengan saudara dekat. Mereka saling melambaikan tangan dan terlihat sangat terkesan dengan akhlak yang ditunjukkan Pejuang Kemerdekaan Palestina yang menawan mereka.
Maya sendiri yang waktu itu memakai kruk, dikawal spesial oleh seorang Pejuang Kemerdekaan Palestina. Tampak Maya begitu berat saat waktu perpisahan tiba.
Beredar kabar Maya jatuh cinta pada Pejuang Kemerdekaan Palestina dan ingin menjadi tawanan hati salah seorang pejuang. Meski masih simpang siur, namun dari penolakannya bertemu psikopat Netanyahu, layak diacungi jempol. (*)
Saat ini 0 komentar :