Kabar62.com - Pasca gencatan senjata, penjajah Israhell laknatullah 'alaih langsung membuktikan ucapan yang mau melanjutkan genosida di Gaza Palestina. Serangan angkuh mereka yang selalu menyasar sipil, terutama anak-anak dan wanita, langsung dibalas kontan Pejuang Kemerdekaan Palestina, dengan menembakkan rudal dan konfrontasi secara langsung.
Dikabarkan akun Telegram Gaza Live, bentrokan sengit terjadi antar kedua belah pihak dan Pejuang berhasil menghancurkan sejumlah kendaraan penjajah di beberapa wilayah Jalur Gaza, Beit Lahia, Tal Al-Hawa, al-Nasr, kamp al-Shati utara, dan lingkungan Sheikh Radwan.
Pejuang juga mendokumentasikan Pemandangan puing-puing pesawat Zionis "Skylark" yang ditembak jatuh oleh Brigade Al-Quds di langit wilayah tengah.
Brigade Al-Quds mengatakan, "Rudal kami masih menyerang kota-kota yang diduduki, situs militer, pangkalan, dan pemukiman dengan serangan rudal yang intens.
Pejuang juga melakukan operasi pengepungan besar-besaran di belakang pasukan pendudukan di Jalur Gaza utara, dan sekarang para tentara ditembak dan dibom. Pesawat-pesawat pendudukan berusaha menyelamatkan pasukan mereka yang terkepung.
Brigade Al-Qassam juga menerbitkan video baru yang menargetkan konsentrasi kendaraan musuh di utara wilayah tengah dengan 3 drone “bunuh diri Zawari”.
Mujahidin Al-Qassam mampu menargetkan pasukan Zionis yang ditempatkan di dalam sebuah gedung di Beit Hanoun dengan 4 peluru anti-personil dan anti-benteng.
Brigade Al-Qassam membombardir “Tel Aviv” dengan serangan rudal sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil
Brigade Al-Quds: "Mujahidin kami terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara musuh Zionis di sekitar Rumah Sakit Al-Rantisi di lingkungan Al-Nasr di Kota Gaza.
Pejuang juga membagikan foto Kamp Jabalia setelah Penjajah mengebom sebuah bangunan tempat tinggal milik keluarga Al-Talouli.
Sementara Direktur Rumah Sakit Al Awda di Jabalia mengabarkan Direktur medis rumah sakit terluka, akibat pendudukan yang menargetkan kantor mereka tanpa peringatan.
Beberapa kebakaran juga terjadi di dalam Sekolah Abu Hussein dan rumah-rumah di sekitarnya, serta di sekitar Rumah Sakit Al-Yemen Al-Saeed.
Tidak ada air di Pertahanan Sipil untuk memadamkan api.
Israhell laknatullah 'alaih menembakan bom gas sehingga membuat warga Gaza tercekik dan banyak yang jatuh pingsan. (*)
Saat ini 0 komentar :