BI Sumbar Gelar Road To FESyar Sumatera 2024

Monday 29 April 2024 : 18:06
Baca Lainnya

 


FOTO BERSAMA - Kepala Perwakilan BI Sumbar, Endang Kurnia Saputra, foto bersama dengan para pemenang, di Aula BI Sumbar, Senin (29/4). (hendri nova)

Kabar62.com - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menggelar acara Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2024 dan Pre event of Sumbar Creatif Fest 2024 Kantor Perwakilan BI Sumbar, bertempat di Aula BI Sumbar, Senin (29/4).

Menurut Kepala Perwakilan BI Sumbar, Endang Kurnia Saputra, acara ini merupakan bagian dari FESyar Sumatera yang akan berlangsung di Kota Batam Kepulauan Riau, pada Mei 2024 mendatang. FESyar Sumatera merupakan wujud upaya BI bersama berbagai pemangku kepentingan, antara lain pemerintah daerah dalam memperkuat awareness serta pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Sumatera. 

"Selain di wilayah Sumatera, FESyar juga diselenggarakan di wilayah lain di Indonesia," katanya kepada para wartawan, seusai acara.

Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim yang terbesar di dunia, mencapai sekitar 87% dari penduduk Indonesia. Ini tentu menjadi peluang yang besar, apabila dapat dimanfaatkan dengan baik, bagi para pelaku usaha syariah untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan usahanya.

"BI bersama berbagai pemangku kepentingan terkait, senantiasa mendorong  optimalisasi potensi ekonomi syariah di Indonesia," tambahnya.

BI mendukung berbagai upaya dalam  transformasi ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar) nasional, sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru. Transformasi Eksyar dilakukan, agar dapat berkontribusi bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ini adalah ajang tahunan FESyar pada tahun 2024 di berbagai wilayah Indonesia, yaitu pertama di Kawasan Sumatera yang bertempat di Kota Batam – Kepulauan Riau lalu kedua di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang dipusatkan di Sulawesi Tenggara,  dan terakhir di Kawasan Jawa yang dipusatkan di Jawa Timur." ungkapnya. 

Semua kegiatan FESyar tersebut, puncaknya adalah pada kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta pada Oktober yang biasanya akan dibuka oleh Presiden/Wakil Presiden Republik Indonesia.

Pada kesempatan ini, juga diumumkan para pemenang perlombaan dan business matching pembiayaan syariah. Lomba-lomba tersebut yakni Lomba Pesantren Unggulan, Lomba ZISWAF Unggulan, Lomba Dakwah Eksyar Pesantren, Lomba Konten Eksyar, lomba desain/busana muslim (IN2MF), Halal Chef Competition, dan Lomba Wirausaha Muda Syariah.

Sementara Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sumbar, Arri Yuswandi, mengatakan penerapan nilai ekonomi dan keuangan syariah bisa dilakukan secara komprehensif. Di samping itu pemahaman masyarakat luas terhadap ekonomi dan keuangan syariah, akan meningkat bila disertai dengan kegiatan edukasi, sosialisasi, kolaborasi serta sinergitas.

"Dibarengi dengan pemanfaatan teknologi digital. Kami berharap pelaksanaan kegiatan literasi ekonomi dan keuangan syariah ini, juga mampu mendorong bangkitnya pelaku usaha ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar," katanya.

Bank umum Syariah dan unit usaha Syariah memerlukan adanya peningkatan inovasi produk-produk jasa keuangan yang bisa cepat dipahami dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Terus dikomunikasikan, sehingga menjadi menjadikan ekonomi dan bahasanya yang eksklusif menjadi bagian dari kegiatan keseharian masyarakat. (Hendri)


Share :

Saat ini 0 komentar :