Ekonomi Sumbar Triwulan I 2024 Tumbuh Kuat

Tuesday 7 May 2024 : 18:50
Baca Lainnya
Kabar62.com - Ekonomi Sumatera Barat (Sumbar) tumbuh meningkat pada triwulan I 2024. Berdasarkan Berita Resmi Statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, ekonomi Sumbar yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan I 2024, tumbuh sebesar 4,37% (yoy). 

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2023 sebesar 4,30% (yoy). Secara spasial, pertumbuhan ekonomi tercatat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Sumatera sebesar 4,24% (yoy), namun masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Nasional sebesar 5,11% (yoy). 

"Dari sisi lapangan usaha (LU), pertumbuhan ekonomi Sumbar pada triwulan I 2024, terutama didorong oleh LU perdagangan. LU perdagangan tercatat tumbuh sebesar 4,53% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,31% (yoy)," kata Plh Kepada Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Irfan Sukarna, seperti dalam rilis yang diterima Selasa (7/5).

Ia mengatakan, pertumbuhan LU industri pengolahan juga tercatat sebesar 2,60% (yoy), meningkat dari 0,01% (yoy) pada triwulan IV 2023. Peningkatan kedua LU ini terutama disebabkan oleh momentum pemilu, Ramadhan, serta HBKN Idul Fitri 1445H yang mendorong kinerja industri pengolahan, makanan dan minuman, serta meningkatkan aktivitas pariwisata di Sumbar. 

"Dengan nilai pertumbuhan tersebut, LU perdagangan memiliki andil sebesar 0,76%, diikuti oleh LU informasi dan komunikasi sebesar 0,57%, dan LU transportasi dan pergudangan sebesar 0,55%," tambahnya.
Dari sisi pengeluaran, peningkatan kinerja ekonomi Sumbar pada triwulan I 2024, didorong oleh konsumsi yang meningkat. Penyumbang utama pertumbuhan PDRB menurut komponen pengeluaran adalah konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan konsumsi LNPRT dengan andil masing-masing sebesar 2,07%, 0,40%, dan 0,22%.

 Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,20% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,36% (yoy). Pertumbuhan ini sejalan dengan momentum Ramadhan dan pemilu yang meningkatkan aktivitas konsumsi masyarakat

 Konsumsi pemerintah juga tumbuh meningkat sebesar 5,94% (yoy) dari yang mengalami kontraksi -1,04% (yoy) pada triwulan IV 2023. Peningkatan ini sejalan dengan penyesuaian gaji serta pemberian tunjangan hari raya ASN. 

Peningkatan kinerja ekonomi yang lebih tinggi tertahan oleh Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) yang mengalami kontraksi sebesar -0,68% (yoy) pada seluruh jenis barang modal baik bangunan maupun non bangunan. Gejolak geopolitik yang dinamis turut menahan kinerja ekspor dan impor seiring dengan penurunan permintaan komoditas ekspor utama CPO dan fluktuasi harga minyak dunia. 

Ke depan, kinerja ekonomi Sumbar pada triwulan II 2024 diprakirakan akan meningkat. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga, sejalan dengan momentum HKBN Idul Adha 1445H. Hal ini akan mendorong beberapa lapangan usaha terutama LU industri pengolahan, LU perdagangan, dan LU transportasi. 

Industri pengolahan makanan dan minuman serta tekstil akan meningkat seiring dengan pola konsumsi masyarakat yang meningkat menjelang HBKN Idul Adha 1445H. Penyelenggaraan Karisma Event Nusantara (KEN) pada triwulan II 2024 diperkirakan akan turut meningkatkan LU perdagangan serta LU transportasi. 

Lebih lanjut, pada triwulan II 2024 diprakirakan akan terjadi panen raya komoditas pertanian dan peternakan yang diperkirakan akan mendorong kinerja LU Pertanian. BI bersama Pemerintah Daerah, terus berupaya mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Sumbar menuju terwujudnya Sumbar Madani yang Unggul dan Berkelanjutan. (Hendri)
Share :

Saat ini 0 komentar :