Baca Lainnya
 |
| Negara-negara yang sudah terinsfeksi Virus Corona Covid-19. Foto dari Aljazeera.com |
Kebetulan tugas yang ia sedang emban saat ini adalah menginfeksi orang-orang yang sudah ditentukan. Kini Virus Corona sedang menjalankan tugas mendatangi semua nama-nama yang sudah ia kantongi di berbagai negara.
Ia kini menjelma menjadi malaikat pencabut nyawa bagi orang-orang yang memang telah ditakdirkan. Sungguh ia tidak akan salah memilih target, semua sesuai dengan program yang telah terinstal dalam dirinya.
Dalam misinya menjalankan tugas menginfeksi target, tak bisa dipungkiri akan berpapasan dengan orang-orang baik. Mereka akan kena imbas, seperti saat ini, tak bisa lagi umrah, tak bisa lagi ke masjid shalat jamaah lima waktu, menghadiri tabligh akbar, dan kegiatan-kegiatan baik lainnya.
Namun itu bukan salah Virus Corona, itu tetap atas izin Allah SWT. Keputusan apakah orang yang telah terinfeksi akan mati atau tidak, Virus Corona akan menyerahkan keputusan akhir pada Allah SWT.
Apakah akan memerintahkan malaikat pencabut nyawa mengakhiri hidup targetnya, atau hanya sebagai ujian dan kemudian disembuhkan lagi oleh Allah SWT. Dan selesailah ujian untuk orang bersangkutan.
Terhitung pada akhir 2019 yakni Desember sampai pertengahan Maret 2020, Virus Corona sudah menjalankan misi hampir tiga bulan. Dari satu provinsi di China, Wuhan, sebagai awal kota terinfeksi, lalu menjalar ke seluruh China, dan terus menginfeksi 141 negara (sampai Ahad, 15 Maret 2020) di dunia dari total 210-230 negara yang ada di dunia.
Apakah Virus Corona akan menjangkau semua negara ? Kalau ia, berarti misinya akan terus berjalan sampai ke semua negara berhasil di infeksi.
Entah beberapa hari, minggu, atau bulan lagi baru targetnya tercapai, tetap hanya Allah yang tahu. Namun selama masa tunggu itu, tentu kecemasan akan tetap melanda dunia dan orang baik akan mendapat imbasnya.
Doa Terbaik
Karena tidak jelas sampai kapan Virus Corona menyelesaikan misi yang telah ia terima, maka dari itu mari kita kirim doa terbaik untuk mempercepat misi Virus Corona di muka bumi. Jika misinya sudah selesai, maka Virus Corona pun akan kembali pada penciptanya, menunggu perintah selanjutnya.
Pemikiran ini bagi sebagian orang agak nyeleneh. Tak usah heran, karena ia mungkin tak percaya pada Allah, alias tidak punya tuhan.
Jika keberadaan tuhan saja ia tidak percaya, bagaimana ia percaya Virus Corona makhluk Allah yang sedang menjalankan tugasnya di dunia. Maka dari itu abaikan saja.
Lalu kenapa kita umat Islam harus mendoakan misi Virus Corona agar sukses dilaksanakan dan dipercepat, supaya kita kembali bebas untuk shalat berjamaah lima waktu di masjid. Bagi yang punya uang dan dipanggil Allah SWT ke Tanah Suci, bisa kembali umrah dan menunaikan ibadah haji.
Kita juga bisa kembali mengikuti tabligh akbar. Rasa curiga kita hilang pada saudara Muslim yang sedang bersin, dan lainnya.
Allah telah menjanjikan kalau doa bisa mengubah takdir. Maka doa umat Islam untuk Virus Corona agar diizinkan Allah mempercepat misinya di dunia, tentu bisa dikabulkan.
Jika takdir awalnya enam bulan, satu tahun, atau bertahun-tahun, bisa dipersingkat menjadi esok atau hanya satu minggu lagi. Tak tertutup kemungkinan hanya sekejapan mata saja.
Bila Allah telah berkata kun, maka semua akan terjadi begitu saja. Maka dari itu, mari tenggadahkan tangan agar Allah SWT mempercepat misi Virus Corona agar cepat selesai dan semua kembali normal.
Tiga bulan rasanya sudah mulai mempengaruhi seluruh sendi kehidupan. Apalagi kalau misi Virus Corona menahun, bisa-bisa akibatnya lebih parah dari perang dunia.
Sebagai sesama makhluk Allah SWT, kita hanya bisa meminta agar Allah mengubah takdirnya. Doa bisa mengubah takdir, maka dari itu berdoalah selalu agar Allah SWT segera menyelesaikan tugas Virus Corona di muka bumi, sehingga semua kembali normal. Aaamiiinnn... (hendri nova)
Saat ini 0 komentar :